Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RD Siap Kembali Tangani Timnas U-23

Kompas.com - 08/02/2013, 18:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengaku siap untuk menangani tim nasional U-23 yang diproyeksikan tampil di SEA Games 2013 Myanmar. Hal tersebut diungkapkan RD usai bertemu Satlak Prima, Jumat (8/2/2013). Dalam pertemuan tersebut, RD menjelaskan bahwa dirinya bersama Aji Santoso diminta kesiapannya oleh Satlak Prima untuk melatih tim Garuda Muda.

"Kemarin saya sempat bikin pernyataan bahwa selama konflik saya tidak mau menangani timnas. Tapi sekarang ada jaminan pemain terbaik akan bergabung sehingga okey," kata RD.

RD pernah menjabat sebagai pelatih timnas U-23 pada SEA Games 2011. Pelatih asal Lampung itu berhasil membawa tim ke final tetapi akhirnya takluk dari Malaysia. Setelah itu, RD menyatakan mundur akibat dualisme PSSI yang membuatnya kesulitan memilih pemain.

Pelatih yang pernah membesut Persipura Jayapura dan Persija Jakarta ini mengaku optimistis dirinya takkan menemukan kendala saat membentuk pemain nanti. Hal tersebut terkait sikap sejumlah klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang melarang pemainnya membela timnas.

"Kalau ada larangan berarti ada yang salah. Tapi sudah meminta ke Satlak untuk bisa memakai semua pemain dari kompetisi mana pun dan Satlak sudah berkomitmen mengenai itu. Tidak mungkin Satlak langgar komitmen. SEA Games ini kan multivent jadi yang memanggil pemain pemerintah. Bukan PSSI dan KPSI," tambahnya.

Terlepas dari itu, RD mengaku belum menerima surat keputusan dari Satlak Prima sehingga belum mengetahui jabatannya di timnas. "Saya sudah dikasih lampu hijau dari klub untuk jadi pelatih kepala. Kalau jadi asisten pelatih? Silahkan saja. Secara pribadi tidak mempersoalkan posisi saya. Namun, saya dikasih lampu hijau sebagai headcoach. Kalau saya ditunjuk sebagai asisten, saya harus mendiskusikan lagi dengan klub," bebernya.

Seandainya kembali dipecaya menjadi pelatih, RD mengaku siap bekerja keras demi menebus kegagalan pada SEA Games sebelumnya. "Ada dua alasan. Pertama saya gagal dan kedua tidak bebas jadi pelatih karena tidak memilih pemain. Itu jadi  alasan saya. Sekarang saya menerima ini dan ada motivasi. Saya ingin melaksanakan program tahun lalu yakni goal for unity, gold for Indonesia. Kalau goal for unity, sudah jangan ribut lagi. Saya mengambil ini setelah saya membaca program Indonesia emas bahwa SEA Games merupakan multievent sehingga landasan hukum sudah kuat untuk pemerintah panggil pemain. Jadi, saya ada keyakinan," ulasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com