LONDON, KOMPAS.com — Luiz Felipe Scolari punya memori tersendiri terhadap Inggris. Sebuah kenangan kelam.
Pada 2006, Scolari memutuskan menarik diri meski jadi kandidat kuat pengganti Sven-Goran Eriksson yang lengser dari jabatan nakhoda The Three Lions. Pasalnya, sejumlah media langsung "mengepung" tempat tinggalnya, begitu gencar diberitakan segera menjabat pelatih Inggris berikutnya.
"Sebanyak 20 reporter berada di luar rumah saya. Kalau itu adalah bagian kultur mereka, berarti saya tidak berbudaya seperti itu. Saya bukan pelatih dan tak akan menjadi pelatih Inggris," sebut Big Phil kepada BBC, Jumat (28/4/2006).
Kala itu, Federasi Sepak Bola Inggris (FA) terkesan dengan prestasi Scolari saat menyetir Portugal. Seleccao dibawanya melaju hingga 4 besar Piala Dunia Jerman 2006, setelah mengalahkan Inggris melalui drama adu penalti di babak perempat final. Hanya itu kenangan indah pria yang kini berusia 64 tahun itu terhadap Inggris.
"Saat saya diundang menjadi Pelatih Inggris dan duduk bersama, saya masih menjalani kontrak bersama Portugal. Dan, saya tak bermaksud keluar lebih dulu dari kontrak tersebut," kenang Scolari, Selasa (5/2/2013).
Memori tinggal memori.
Kini, Felipao—panggilan lain Scolari—membawa himpunan anak muda bertalenta tinggi menuju Stadion Wembley dalam laga persahabatan yang dijadwalkan disiarkan langsung Indosiar, Kamis (7/2/2013), mulai pukul 02.15 WIB. Meski Hernanes tak dapat ditampilkan akibat cedera, masih ada gelandang serang 20 tahun milik Sao Paulo, Lucas, atau bahkan pemain veteran sekaliber Ronaldinho yang masih bertaji ketika ditampilkan sebagat target-man atau penyerang lubang.
Scolari juga membawa empat pemain Premier League, yang semuanya bisa saja diturunkannya sebagai bagian tim inti. Bahkan, Oscar, David Luiz, dan Ramires sudah memahami satu sama lain karena berstatus sebagai pemain utama Chelsea. Belum lagi, kiper Julio Cesar yang tampil gemilang meski berada di tim medioker sekaliber Queens Park Rangers.
Itulah skema pemain Scolari yang harus diantisipasi oleh Manajer Inggris Roy Hodgson. Inilah saat yang tepat bagi mantan Pelatih West Bromwich Albion itu menunjukkan kapasitasnya, terutama saat kehilangan Jermain Defoe, Daniel Sturridge, dan Michael Carrick.
Yang pasti, selama masih ada kapten Steven Gerrard dan Frank Lampard, lini tengan tim Tiga Singa relatif aman dari sergapan lawan. Terlebih lagi, bek kiri Ashley Cole dalam motivasi berlebih karena bakal mengarungi laga ke-100-nya bersama Inggris. Gelaran pemain yang diprediksi Hodgson cukup kuat menahan Selecao dan melesatkan St George's Cross ke putaran final Piala Dunia Brasil 2014.
"Asumsi saya, Inggris lolos. Saya berharap mereka lolos karena di Brasil kami ingin ada Inggris dan Portugal," papar Scolari.
Ini ujian pertamanya Inggris dan armada Big Phil akan jadi batu sandungan terkuat, berbekal memori pahit sang pelatih.
Perkiraan Susunan Pemain
Inggris (4-2-3-1): Hart; Johnson, Cahill, Lescott, Cole; Gerrard, Lampard; Walcott, Cleverley, Milner; Rooney
Pelatih: Hodgson
Brasil (4-3-1-2): Cesar; Alves, Miranda, Luiz, Adriano; Paulinho, Ramires, Oscar; Lucas; Neymar, Fabiano
Pelatih: Scolari
Kemungkinan Absen
Inggris: Defoe, Sturridge, Carrick (cedera)
Brasil: Silva, Hernanes (cedera)
Duel Terakhir
14/11/2009 - Inggris 0-1 Brasil (Uji coba)
1/6/2007 - Inggris 1-1 Brasil (Uji coba)
21/6/2002 - Inggris 1-2 Brasil (Piala Dunia)
27/5/2000 - Inggris 1-1 Brasil (Uji coba)
Performa Laga Terakhir
Inggris: S-M-S-M
Brasil: K-M-S-S
Prediksi
Bwin: 3,00 - 3,30 - 2,30
William Hill: 3,20 - 3,00 - 2,38
Kompas Bola: 49-51
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.