Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rasialisme, FIFA Jatuhkan Sanksi Berat Dua Negara Eropa

Kompas.com - 06/02/2013, 01:35 WIB

ZURICH, KOMPAS.com — Bulgaria dan Hongaria kalah banding melawan sanksi FIFA, menyusul insiden rasial yang melibatkan sejumlah suporternya. FIFA pun memperingatkan dua negara Eropa Timur itu bisa diskors dari ajang Pra-Piala Dunia (PPD) Brasil 2014.

Bulgaria dan Hongaria harus memainkan laga PPD 2014 berikutnya tanpa kehadiran para suporternya. Asosiasi sepak bola Hongaria juga dikenai denda 28.000 pounds (sekitar Rp 420 juta), sementara asosiasi Bulgaria didenda 24.000 pounds (sekitar Rp 360 juta).

Hukuman bagi Bulgaria dijatuhkan setelah bek Denmark, Patrick Mtiliga, dilecehkan secara rasial oleh sejumlah penonton ketika ia menyentuh bol dalam laga PPD 2014, Oktober 2012.

Sementara denda terhadap Hongaria berkenaan dengan ulah suporternya yang memajang slogan anti-Semit dan mempertontonkan simbol yang "menyerang" lawan, kala timnasnya beruji coba melawan Israel, Agustus 2012.

"Banding yang dimasukkan Federasi Sepak Bola Hongaria dan Persatuan Sepak Bola Bulgaria ditolak dan keputusan Komite Disiplin FIFA mengacu segalanya pada (apa yang dihasilkan) 20 Desember 2012," tulis pernyataan resmi FIFA.

"Kedua asosiasi diperingatkan untuk memperbaiki tindakannya pada masa mendatang dan jika insiden rasial/diskriminasi muncul kembali, Komite Disiplin FIFA tak segan memberikan sanksi lebih berat, di mana dapat berupa memberhentikan pertandingan, pengurangan poin, atau mendiskualifikasi dari kompetisi," lanjut FIFA.

Kedua negara itu kini berstatus sebagai pemegang tiket play-off grup PPD 2014. Bulgaria akan memainkan laga melawan Malta bulan depan secara tertutup dan pada saat yang bersamaan Bulgaria juga akan melakukannya kala menjamu Romania.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com