FLORENCE, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni tak dapat berkilah dengan buruknya penampilan timnya, hingga dikandaskan Siena 1-3 di Stadion Artemio Franchi, Minggu (3/2/2013).
"Tak diragukan lagi itu adalah kekalahan buruh dan kami sangat marah dengan hal tersebut," tegas Stramaccioni seusai pertandingan.
"Beberapa pemain kami memang absen, tetapi tak ada alasan lain untuk penampilan buruk kami itu," sambungnya.
Kekalahan Inter memang memalukan. Selain berstatus sebagai klub papan bawah, Siena juga selalu menang atas Inter yang notabene berkapasitas sebagai tim yang lebih mapan, baik secara historis maupun kekuatan finansial.
"Selain kalah, kami masih kurang tiga angka dari zona Liga Champions, jadi kami tak akan menyerah dan harus terus berjuang. Kami masih dapat memenuhi target kami," tandas mantan pelatih tim muda AS Roma tersebut.
"Kami harus segera menemukan jati diri lagi, karena kami masih tim yang sama di mana pada November lalu hanya berjarak satu angka dari pimpinan klasemen. Ambisi kami masih besar. Situasi kami memang tengah sulit, namun saya yakin kami akan dapat mengatasinya," lanjut Strama lagi.
Dalam laga itu, para pemain baru Inter melakukan debutnya. Ezequiel Schelotto dan Zdravko Muzmanovic merebut posisi tim inti, sementara Matteo Kovacic masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua.
"Tak ada gunanya bicara tentang pemain baru kami, karena mereka baru beberapa kali berlatih bersama dan saya tak suka mengomentari individu setelah kekalahan kami," papar Stramaccioni.
"Penampilan kami tengah buruk dan kami memang layak kalah. Dalam hal ini, Anda bisa saja menangis dan menyesali segalanya atau bangkit dan kembali ke penampilan semula. Lebih baik saya melakukan yang terakhir," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.