Mantan pemain nasional Anjas Asmara menilai, dengan persiapan yang singkat, tidak mungkin mengharapkan hasil maksimal dari timnas. Terlebih, timnas kali ini tidak diisi pemain- pemain terbaik. Anjas menyesalkan kondisi ini akibat adanya perpecahan pengurus.
Soal peluang Indonesia melawan Irak, Anjas menyebutkan, tipe permainan Irak tidak beda jauh dengan Jordania. Apalagi, ditunjang dengan postur fisik yang lebih baik.
Kelemahan timnas juga diakui Djohar. Karena itu, dia tetap berupaya mengundang pemain-pemain yang berlaga di ISL.
Pelatih timnas, Nil Maizar, yang dihubungi dari Jakarta menyatakan sudah mengevaluasi kelemahan tim dan kini langsung fokus pada pertandingan melawan Irak. Nil mengakui, sebagian pemainnya minim pengalaman. Namun, dia berusaha untuk memaksimalkan potensi yang ada.
”Saya berharap melawan Irak kita bisa memaksimalkan kemampuan. Memang masih ada pemain yang minim pengalaman, tetapi kita akan berusaha memaksimalkan lagi kemampuan mereka,” ujarnya.(WAD/K06/K07/OTW)