Pemain Timnas Diistirahatkan Total

JAKARTA, KOMPAS.com -- Seluruh pemain tim nasional Indonesia diistirahatkan total untuk memulihkan kebugaran fisik setelah menjalani laga uji coba melawan Jordania pada Kamis (31/1/2013) petang waktu Amman. Para pemain dibebaskan dari latihan dan hanya melalukan aktivitas ringan di pusat kebugaran hotel.

Rombongan timnas akan meninggalkan Amman, Jordania, menuju Dubai, Uni Emirat Arab pada Sabtu (2/2/2013) malam untuk menjalani laga pertama Grup C Pra Piala Asia 2015 melawan Irak pada 6 Februari.

"Hari ini para pemain bebas. Tadi hanya menjalani latihan ringan di gym dan kemudian para pemain tidur untuk mengembalikan kebugaran fisik," ujar fisioterapis timnas Matias Ibo melalui pesan singkat kepada Kompas, Jumat (1/2/2013).

Para pemain membutuhkan kompensasi istirahat karena kurang istirahat menjelang uji coba melawan Jordania yang berakhir 5-0 untuk tuan rumah. Para pemain tiba di Amman pada Rabu siang dan menjalani uji coba pada Kamis petang waktu setempat.

"Perubahan cuaca yang drastis dan istirahat yang kurang jelas mengganggu kondisi fisik pemain. Di sini sangat dingin, sekitar 2 derajat Celcius, karena itu pemain diistirahatkan penuh," tutur Matias.

Kondisi cuaca yang sangat dingin itu diakui oleh gelandang timnas Taufik seusai pertandingan. "Iya di sini dingin sekali," ujar Taufik.

Pemain Persebaya Surabaya ini menjadi penyapu di lini tengah timnas bersama Raphael Maitimo. Penampilan kedua pemain ini cukup solid di awal babak pertama. Namun, organisasi permainan kehilangan keseimbangan di babak kedua, saat fisik pemain menurun. Taufik termasuk pemain yang memiliki VO2Max tinggi di timnas. Fisiknya bagus dan menjadi pilar lini tengah skuad Garuda.

Saat ini tidak ada pemain yang cedera maupun sakit setelah bertanding di bawah guyuran hujan dan cuaca dingin pada Kamis petang. Para pemain akan berangkat ke Dubai pada Sabtu malam. Cuaca di Dubai tidak berbeda jauh dengan di Indonesia, sekitar 26 derajat Celcius. Kondisi cuaca ini diharapkan membantu timnas bermain lebih solid dan mampu menjaga konsentrasi pertahanan selama 90 menit saat melawan Irak pada 6 Februari.