JAKARTA, KOMPAS.com - PSSI akan membuat laporan kepada AFC terkait sanksi yang telah dijatuhkan PSSI kepada 15 klub Liga Super Indonesia dan 27 klub Divisi Utama (PT Liga Indonesia), serta 22 pemain yang menolak memenuhi panggilan tim nasional. Rencananya, PSSI akan mengirimkan laporan akhir Januari ini.
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menjelaskan, PSSI mau tak mau harus menjatuhkan sanksi kepada pemain dan klub demi menegakkan peraturan sehingga sepak bola Indonesia bisa selamat dari ancaman sanksi.
"AFC meminta kami (PSSI) untuk bisa merangkul semua golongan. Namun, mereka berpesan kalau ada yang tidak bisa dirangkul, ya gunakan aturan. Kami ingin menyelamatkan sepakbola Indonesia dari sanksi," jelas Djohar, Kamis (24/1/2013).
"Karena itu, kami bersikap tegas kepada pemain dan klub dengan memberikan mereka sanksi karena tidak mengindahkan aturan yang ada. Semua kebijakan ini akan kami buatkan laporan dan mengirimkannya kepada AFC pada akhir bulan Januari," sambungnya.
PSSI menghukum 15 klub LSI dan 27 klub DU karena tidak menggunakan kesempatan kembali bawah naungan PSSI. Keputusan itu diambil setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI di Kantor PSSI, Jakarta, Selasa (22/1/2013).
Deputi Sekretaris Jenderal PSSI, Saleh Ismail Mukadar, mengatakan, sanksi yang diberikan kepada 42 tim itu berupa pemberhentian dari keanggotaan PSSI sampai kongres berikutnya dilaksanakan. Keputusan itu sesuai dengan statuta PSSI. Komisi Disiplin PSSI pun menjatuhkan larangan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola selama enam bulan serta denda Rp 100 juta kepada 22 pemain yang tidak memenuhi panggilan mengikuti pemusatan latihan tim nasional senior untuk Piala Asia 2015.
Para pemain yang dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) adalah Fachrudin dan Busari (Madura United); M Roby (Persisam Putra Samarind); Zulkifli Syukur dan Ahmad Bustomi (Mitra Kukar); I Made Wirawan, Atep, M Ridwan (Persib Bandung); Tantan (Sriwijaya FC); Samsul Arif (Persela Lamongan); Jailani Sibi dan Ronal Setmop (Persidafon Dafonsoro); Victor Igbonefo dan Greg Nwokolo (Arema LSI); serta Irfan Raditya (Arema LPI).
Sebanyak tujuh pemain dari Persipura Jayapura juga dihukum oleh Komdis PSSI. Mereka adalah Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Patrich Wanggai, Immanuel Wanggai, Ian Louis Kabes, Lukas Mandowen, dan Ortizan Solossa.
Para pemain itu dihukum berdasarkan Kode Disiplin PSSI Pasal 78 Ayat 1. Para pemain masuk kategori bertingkah laku buruk tidak mengindahkan tim nasional. Para pemain memiliki kesempatan mengajukan banding dalam 15 hari sejak hukuman ditetapkan, Senin (21/1/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.