LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea Rafael Benitez menilai gelandangnya, Eden Hazard, dan anak gawang alias ball boy Swansea City, sama-sama melakukan kesalahan dalam insiden laga semifinal kedua Piala Liga Inggris di Stadion Liberty, Rabu atau Kamis (24/1/2013) dini hari WIB.
"Keduanya tahu kesalahan masing-masing. Bocah itu telah minta maaf karena membuang waktu. Hazard frustrasi dan coba mengambil bola (dari tindihan anak gawang itu). Ia menendang bola dan kemudian mengambilnya," cetus Benitez seusai pertandingan.
"Kita dapat menganalisisnya selama setengah jam, dan pada akhirnya kita tahu keduanya telah sama-sama bersalah," tambahnya.
Benitez juga mengomentari pertandingan yang berakhir tanpa gol dan membuat The Blues gagal melangkah ke partai puncak.
"(Pertandingan) turnamen itu terdiri dua leg dan kami tak mampu memanfaatkan peluang kami dalam dua pertandingan. Angkat topi untuk Swansea, mereka bermain bagus," papar Benitez.
"Saya tak melihat klaim penalti Demba Ba dan kami tak dapat mengubah (keputusan) insiden tersebut. Kami punya dua-tiga kesempatan mencetak gol, kami seharusnya dapat tampil lebih baik, nyatanya tidak mengenai sasaran. Kami harus menyerang lebih baik untuk mengubah hasil pertaningan, namun kami gagal melakukannya," tutur mantan Manajer Liverpool itu.
Bagaimana dengan The Swans yang sukses mengantongi tiket final di Wembley pada 24 Februari nanti?
"Kebanyakan pemain belum pernah tampil di final. Saya sendiri sering bermain pada partai puncak saat sebagai pemain dan manajer, namun itu berbeda. Rasanya luar biasa dan Anda akan selalu mengingatnya. Meski saat kalah pun, saya merasakannya sebagai hal yang luar biasa," tandas Manajer Michael Laudrup.
Anda, 'kan, tak banyak kalah dalam partai final?
"Ya. Benar juga...," pungkas mantan pemain legendaris Real Madrid itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.