Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2013, 07:24 WIB

KOMPAS.com — Ada cara mudah untuk meningkatkan kreativitas otak Anda. Menurut sebuah penelitian, bepergian tanpa ditemani telepon seluler, komputer jinjing, atau gadget dapat membantu meningkatkan kreativitas.

Backpacking selama empat hari tanpa membawa gadget atau perangkat berteknologi tinggi lainnya ternyata mampu meningkatkan kemampuan orang dalam memecahkan masalah kreatif hingga 50 persen. Ini adalah kesimpulan dari pemantauan terhadap 30 orang pria dan 26 orang wanita (rata-rata berusia 28) yang berpartisipasi dalam Outward Bound.

Ini adalah ekspedisi kepemimpinan bagi kaum muda dan orang dewasa di seluruh Alaska, Colorado, dan Maine. Dalam penelitian ini, para relawan diminta untuk mendaki sebuah gunung dengan sebelumnya 24 orang dari mereka diberikan tes pemecahan masalah kreatif. Kemudian, empat hari setelah pendakian, diberikan tes yang sama kepada 32 orang sisanya.

Tes yang dikenal sebagai Remote Associates Test ini umumnya digunakan untuk menilai kreativitas dengan mengukur bagaimana orang mengasosiasikan kata-kata yang berbeda. Sebagai contoh, para peneliti meminta para pendaki untuk mengidentifikasi sebuah kata yang berhubungan dengan kacang-kacangan, golf, dan iri hati.

Sebelum pendakian dimulai, peserta menjawab dengan benar rata-rata 4 dari 10 pertanyaan. Mereka yang diberikan tes setelah empat hari mendaki menjawab dengan benar 6 dari 10 pertanyaan. Meskipun hanya bertambah 2 jawaban yang benar, tetapi peningkatan 50 persen ini berarti dan signifikan secara statistik. "Ini bukan efek yang kecil," kata penulis studi David Strayer, seorang profesor psikologi di University of Utah.

Efek baik dari alam untuk pikiran manusia telah diketahui dari generasi ke generasi, seperti yang ditulis oleh Henry David Thoreau. Thoreau menghabiskan dua tahun hidup di perdesaan dan penelitiannya diterbitkan pada 1854. Strayer mengatakan bahwa penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa paparan alam mampu memperbarui fungsi otak dasar seperti tingkat konsentrasi, sedangkan studi yang saat ini dilakukan adalah pengukuran pertama dari pengaruh alam pada pemecahan masalah kreatif.

"Alam tampaknya menjadi salah satu cara yang paling efektif untuk membuat pikiran seseorang tenang dan meningkatkan pemikiran kreatif dengan menyingkirkan kekhawatiran," kata Strayer.

Studi yang dimuat di jurnal PLoS ONE ini menganalisis bahwa rangsangan dari pohon, sungai, burung, dan angin yang lebih lembut daripada suara gemuruh dari klakson mobil, ponsel, dan perlengkapan lain dari kehidupan modern mengakibatkan orang menjadi lebih tenang dan mampu meningkatkan kreativitas.

Benjamin Baird, seorang mahasiswa pascasarjana di University of California Santa Barbara yang telah meneliti efek dari gangguan pada kreativitas, setuju akan kesimpulan penelitian ini.

"Penelitian ini baik, kuat, sebuah pekerjaan menarik dan menghasilkan penemuan yang sangat menarik pula. Tetapi, penelitian ini membutuhkan beberapa tindak lanjut untuk mewujudkan potensi penuhnya," kata Baird, yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Alam, katanya, mungkin saja tidak memiliki pengaruh sebesar pikiran manusia itu sendiri.

Di masa depan, Strayer akan menindaklanjuti riset ini untuk memantau aktivitas otak tertentu dan hormon stres selama pendakian untuk menentukan bagaimana interaksi dengan alam dapat memengaruhi fungsi otak.

"Ada beberapa kekhawatiran bahwa berada di lingkungan perkotaan modern dengan klakson dan teknologi akan menghabiskannya sifat restoratif alam," kata Strayer.

Ia menyarankan, jika Anda akan pergi mendaki atau berjalan-jalan menikmati lingkungan sekitar, sebaiknya tidak membawa ponsel. "Sebaliknya, cobalah untuk fokus berada di lingkungan alam yang Anda masuki."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak

Timnas Indonesia
AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com