Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spurs di Tangan Redknapp

Kompas.com - 13/01/2013, 02:53 WIB

london, sabtu - Kekuasaan Harry Redknapp di Tottenham Hotspur belum luntur. Redknapp yang kini melatih Queens Park Ranger memanfaatkan pengetahuan selama 3,5 musim di Spurs untuk meredam agresivitas para pemain kunci mereka. Satu poin di kandang tidak terlalu buruk bagi QPR.

Laga di Loftus Road, Sabtu (12/1) yang berakhir 0-0, itu tetap bermakna bagi QPR. Hasil imbang bukan hasil buruk bagi tim yang telah 12 kali kalah dalam 22 laga musim ini. Mereka baru menuai dua kali kemenangan. QPR kini mengumpulkan 14 poin dan masih membutuhkan lima poin untuk lepas dari zona degradasi.

Kunci permainan QPR yang solid dalam tiga laga terakhir di Liga Primer dan Piala FA tidak lepas dari kelihaian Redknapp memotivasi para pemainnya. Dalam laga melawan Spurs ini, Redknapp memanfaatkan pengetahuannya atas kekuatan dan kelemahan para pemain Spurs untuk menuai poin.

Redknapp memanfaatkan pengetahuannya itu untuk mengorganisasi para pemainnya meredam kecepatan Gareth Bale dan Aaron Lennon. Dua sayap serang Spurs itu ditekan sejak lini tengah untuk memutus aliran bola ke dua penyerang, Jermain Defoe dan Emmanuel Adebayor.

Strategi Redknapp ini berjalan sukses berkat barisan pertahanan yang disiplin dan tiga gelandang Shaun Derry, Park Ji-sung, dan Stephane Mbia yang diinstruksikan melapis pertahanan dibandingkan agresif menyerang. ”Dia (Redknapp) tahu apa yang membuat mereka berdetak dan pada kondisi apa mereka tidak begitu bagus,” ujar Pelatih Tottenham Hotspur Andre Villas-Boas.

Kesempatan terbaik Spurs di babak pertama diciptakan Defoe, yang bolanya membentur tiang gawang. Bola pantul dikuasai Adebayor, tapi tendangan jarak dekatnya digagalkan oleh kiper QPR Julio Cesar. Mantan penjaga gawang Inter Milan ini kembali menggagalkan peluang emas Defoe di awal babak kedua.

Dua misi

Pertemuan QPR dan Spurs ini membawa dua misi besar. QPR membutuhkan lebih banyak kemenangan untuk melepaskan diri dari jurang degradasi. Adapun Spurs harus meraih tiga poin untuk menjaga posisinya di peringkat ketiga Liga Primer, lolos dari kejaran Chelsea.

Spurs memiliki kesempatan bagus mengukuhkan posisinya di peringkat ketiga. Mereka menghadapi QPR yang menghuni dasar klasemen, dan tim-tim besar saling bertemu pada Minggu.

Jika Spurs membawa pulang tiga poin, mereka akan memperpanjang dominasi atas Chelsea. Jika Manchester City kalah di markas Arsenal, selisih poin Spurs dengan City, tim di peringkat kedua Liga Primer itu, tinggal tiga poin.

Namun, peluang itu kandas di Loftus Road. Spurs hanya mendapat satu poin dan kini mengantongi nilai 40. Posisi Spurs bisa digusur Chelsea, dan akan semakin jauh dengan City jika menang di kandang Arsenal.

QPR bukan tim yang mudah ditundukkan meski mereka di dasar klasemen. Awal tahun ini, QPR mengejutkan dengan menundukkan Chelsea 1-0 di Stamford Bridge. (Reuters/AFP/ANG)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com