Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Redknapp Tinggalkan Spurs karena Politik

Kompas.com - 12/01/2013, 21:14 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Queens Park Rangers, Harry Redknapp, mengungkapkan, ia meninggalkan Tottenham Hotspur pada musim panas 2012 karena keputusan politik dari klub. Hanya saja, Redknapp tak menjelaskan secara detil motivasi politik itu. Yang pasti, ia merasa bahagia bersama QPR, walau terancam degradasi.

Redknapp difavoritkan menjadi pelatih timnas Inggris, ketika Fabio Capello mengundurkan diri. Namun, akhirnya Roy Hodgson yang dipilih menangani The Three Lions. Sementara, Redknapp sudah keluar dari Tottenham.

Ia juga meuji kinerja Andre Vilas-Boas yang menggantikan posisinya sebagai manajer Tottenham. Menurutnya, dia sudah melakukan pekerjaan dengan baik.

"Sasya memiliki perasaan saya sendiri tentang kenapa sesuatu terjadi, tapi ini sulit dikatakan. Ini masalah politik," katanya mengenai kasus kepergiannya dari Tottenham.

"Saya menemui (Ketua Tottenham) Daniel (Levy) untuk penandatanganan perpanjangan kontrak. Tapi, ini akhirnya membuat saya harus pergi. Itulah hidup, iya kan? Saya difavoritkan menangani timnas Inggris, tapi itu tak terjadi. Saya memiliki waktu empat tahun di sana (Tottenham) dan saya dibayar dengan baik," jelasnya.

Redknapp melanjutkan, "Saya sekarang di QPR. Saya tak mendapat bayaran besar, tapi saya di sini dan saya menyukainya." (GL)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com