PARIS, KOMPAS.com - Pertandingan belum dilakoni, tetapi para pemain Kongo sudah meributkan bonus yang belum jelas mereka terima saat tampil di Piala Afrika 2013 mulai 19 Januari mendatang di Afrika Selatan. Gara-gara bonus yang belum jelas itu, mereka mengancam boikot latihan di Oman, Jumat (11/1/2013).
Hal itu diungkapkan Pelatih Kongo Claude Le Roy kepada kantor berita AFP. "Ada pertemuan di antara para pemain yang gelisah karena tidak tahu berapa besarnya bonus mereka untuk delapan hari sebelum dimulainya Piala Afrika," ujar Le Roy.
"Mereka bilang, mereka tidak akan mau berlatih, tetapi pada akhirnya sesi latihan tetap berlangsung normal. Mereka diberitahu bahwa mereka harus bermain demi kebanggaan nasional, tetapi jika mereka di sini, itu berarti tentu saja mereka bermain untuk negara mereka."
"Tetapi, mereka kehilangan kesempatan dengan tidak bisa tampil satu bulan di kompetisi bersama klub masing-masing, yang risikonya mereka bisa kehilangan tempat utama di klub. Tuntutan mereka bukan berarti aneh," lanjut Le Roy.
"Lima atau enam pemain pilar meminta saya untuk mengatakan bahwa hal itu tidak bisa diterima dan saya memahami mereka. Saya sangat menghormati mereka. Antara pemain dan staf, atmosfer kerja luar biasa," tambah pelatih asal Perancis itu.
"Anda akan naif jika berfikir Federasi Sepak Bola Kongo punya uang. Dengan dukungan pemerintah pun federasi itu tidak punya apa-apa," kata Le Roy.
Di Piala Afrika 2013, Kongo berada satu grup dengan semifinalis Piala Afrika 2012 Ghana, Mali, dan Nigeria. Piala Afrika 2013 akan berlangsung pada 19 Januari-10 Februari mendatang dan diikuti 16 negara, termasuk tuan rumah Afrika Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.