Jangan Harap Bisa Curi Umur di Liga KG

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi terjadinya pencurian umur di kompetisi Liga Kompas Gramedia (KG) U-14 musim 2013, panitia mengecek data diri para pemain, termasuk buku rapor, secara cermat. Pemeriksaan data diri para pemain dilakukan untuk menjaga kualitas kompetisi LKG.

“Kami melakukan pengecekan administrasi para pemain dengan melihat rapor. Pada rapor terdapat nomor induk siswa nasional yang menjadi pegangan kami untuk melihat usia para pemain. Tentu saja itu tidak bisa dibohongi. Cara itu lebih baik daripada melihat akta kelahiran,” ujar Ketua Liga Kompas Gramedia U-14 Muhammad Bakir, kepada wartawan di Lapangan C, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu (6/1/2013).

Selain melihat dari rapor sekolah para pemain, M Bakir mengatakan, dia juga memeriksa organ tubuh para pemain.

“Kami melakukan pemeriksaan gigi. Kami juga melakukan pemeriksaan dengan menggunakan alat Magnetic Resonance Imaging. Kami melakukan pemeriksaan dengan hati-hati supaya tidak terjadi pencurian umur,” tuturnya.

Liga KG ke-4 mulai bergulir, Minggu (6/1/2013). Pembukaan dilakukan oleh Mendikbud M Nuh, didampingi Bambang Pamungkas dan CEO Kompas Gramedia Agung Adiprasetyo. Kompetisi yunior ini akan berakhir pada Oktober nanti dan pertandingan dilakukan setiap pekan di Stadion Ciracas, Jakarta Timur.