MADRID, KOMPAS.com - Defender Real Madrid, Pepe, merasa bahwa figur asal Portugal seperti dirinya dan Cristiano Ronaldo sering diperlakukan secara diskriminatif di Spanyol. Sebab itu, ia tak heran reaksi publik terhadap orang Portugal, termasuk kepada Jose Mourinho, sangat berlebihan.
Pepe memang sering menjadi pusat kontroversi di sepak bola Spanyol. Kepada media Portugal, Record, dia mengatakan, cap bahwa dirinya kontroversial sebagai bentuk diskriminasi. Ia mengingatkan dirinya pernah dihukum 10 pertandingan karena dianggap melakukan kekerasan saat melawan Getafe di musim 2008-09. Menurutnya, hukuman itu terlalu berlebihan.
"Aku akan selalu dicap di Spanyol dan di seluruh dunia. Sampai sekarang pun, aku masih disebut sebagai pembunuh," keluh Pepe.
Mengenai rumor bahwa Ronaldo dan Jose Mourinho akan pergi, menurutnya juga bagian dari wacana yang berbau diskriminatif. "Jika Mourinho atau Cristiano memutuskan pergi, itu pilihan mereka. Aku juga akan membuat keputusanku sendiri pada saat yang tepat nanti. Porto adalah sebuah klub yang ingin kutuju pada petualangan berikut. Aku banyak belajar sebagai pemain di sini," terangnya.
Ia melanjutkan, "Cristiano diperlakukan agak berbeda oleh media massa (Spanyol), bahkan terkadang oleh suporter. Tim Mourinho diserang karena ia orang Portugal. Apa pun yang kami (orang Portugal) lakukan di lapangan selalu diintrepertasikan secara berbeda. Ketika ada hal yang berhubungan dengan Barcelona, bahkan akan meluas ke dalam dimensi yang lebih tinggi. Sebab, Barca memiliki struktur yang bagus untuk mendapatkan segalanya."
"Kami (orang Portugal) merasa dihakimi? Ya! Kami orang asing dan itu terlihat dalam preferensi media. Jika mereka harus memilih antara orang Portugal dan Spanyol, mereka tak akan berpikir dua kali (untuk memilih orang Spanyol," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.