Messi Tolak Uang Besar dari Rusia

BARCELONA, KOMPAS.com - Penyerang Barcelona, Lionel Messi, dikabarkan telah menolak meninggalkan El Barca, meski ada tawaran menggiurkan dari salah satu klub Rusia. Tak tanggung-tanggung, Messi menolak menjadi pemain dengan gaji termahal di dunia.

Pada pekan lalu, Messi bersama Carles Puyol dan Xavi Hernandez, resmi memperbarui kontrak bersama Barcelona. Dalam kontrak tersebut, Messi menerima gaji sebesar 16 juta euro atau setara Rp 205 miliar dan klausul pelepasan senilai 400 juta euro (Rp 5,1 triliun).

Namun sebelumnya, Mundo Deportivo, memberitakan bahwa Messi dikejar salah satu klub dari Rusia. Tidak disebut klub Rusia mana yang tertarik membawa keluar Messi dari Barcelona. Dugaan justru mengarah ke Anzhi Makhachkala yang seakan memiliki dana tak terbatas.

Lebih mencengangkan, klub tersebut bersedia menjadikan Messi sebagai pemain sepak bola berpenghasilan terbesar di dunia, dengan mengiming-imingi 30 juta euro atau sekitar Rp 384 miliar per musim. Saat ini, rekor pemain bergaji tertinggi masih dipegang striker Anzhi, Samuel Eto'o dengan 20 juta euro per tahun (Rp 256 miliar).

Tawaran untuk Barcelona pun sama menariknya. Klausul pelepasan Messi yang saat itu masih di angka 250 juta euro (Rp 3,2 triliun), siap sanggupi klub tersebut.

Akan tetapi, Messi dan ayahnya, Jorge, menolak mentah-mentah tawaran tersebut. Messi ingin menghabiskan kariernya bersama Barcelona.