ROMA, KOMPAS.com — Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri menilai timnya bermain bagus pada pertandingan Serie-A melawan AS Roma di Olimpico, Sabtu (22/12/2012), yang dimenangkan tuan rumah 4-2. Menurutnya, Roma menang karena efektif memanfaatkan kesalahan Milan.
Gol-gol Roma dicetak Nicolas Burdisso (13), Pablo Daniel Osvaldo (23), dan Erik Lamela (30, 61), sementara gol Milan diciptakan Giampaolo Pazzini (87, penalti), dan Bojan Krkic (88). Itu adalah kekalahan kedua Milan dalam tujuh laga terakhir di Serie-A.
"Menurut saya, tadi itu adalah pertandingan aneh di mana kami bisa unggul, tetapi malah kemasukan gol yang berawal tendangan sudut. Kemudian kami seharusnya bisa menyamakan kedudukan dan mereka segera saja memperbesar keunggulan mereka," ujar Allegri.
"Kami jelas harus memperbaiki pertahanan kami dalam menghadapi bola mati, sementara kami juga tak terorganisasi dengan baik dan tergesa-gesa dalam membangun serangan."
"Setelah turun minum, kami mencoba bangkit dan kemasukan dua gol lagi, sementara kiper Roma harus bermain cukup baik untuk melakukan sejumlah penyelamatan sulit."
"Menurut saya, kami perlu memperbaiki pertahanan, tetapi saya tak melihat kesalahan besar malam ini. Mungkin, kami tidak cukup agresif menghadapi serangan balik mereka, mungkin karena kami takut kepada penyerang-penyerang Roma."
"Kadang kala, pertandingan tidak berjalan sesuai keinginan Anda dan itu terjadi karena kami. Namun, pada akhirnya, saya menilai Milan bermain dengan baik. Roma layak mendapat pujian karena memanfaatkan dengan sangat baik ruang yang kami tinggalkan dan kami tahu seberapa besar bahaya yang bisa diciptakan tim asuhan Zdenek Zeman dalam situasi ini."
Akibat kekalahan itu, Milan berada di peringkat ketujuh dengan nilai 27. Mereka kalah lima angka dari Roma di tempat keenam dan delapan angka dari Fiorentina di posisi ketiga.
"Menurut saya, I Giallorossi adalah tim terbaik di Italia dan saya kagum karena posisi kami di klasemen begitu dekat dengan mereka," ulas Allegri.
"Kami berjuang kembali untuk mendapatkan sebanyak mungkin poin dalam 10 pekan terakhir. Kami berusaha mengakhiri paruh pertama musim dengan 30 poin sehingga kami bisa bekerja keras untuk meraih hasil lebih baik di paruh kedua musim dan mendekati posisi atas klasemen."
"Orang berpikir kami jatuh dari langit ke parit dalam hitungan sepersekian detik karena mereka tidak lupa bahwa kami memasuki pertandingan dengan bekal empat kemenangan dan satu hasil imbang melawan Napoli dalam enam laga. Tentu kami bisa lebih baik dan klub tentunya akan melakukan sesuatu di bursa transfer, tetapi ini tak seperti jika kami bersaing untuk merebut tempat kedua sebelum kekalahan ini."
"Harus ada keseimbangan yang lebih baik ketika bicara soal Milan karena ini adalah tim yang masih baru dan muda," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.