Valeria Sekuat Tenaga Selamatkan Diego Mendieta

ASUNCION, KOMPAS.com — Istri Diego Mendieta (almarhum), Valeria Alverez, sangat terpukul dengan kematian suaminya. Ia mengaku telah berupaya keras agar suaminya tersebut sembuh dari masalah kesehatan akibat virus Cytomegalovirus dan jamur Candidiasis.

"Saya mengirimnya antara 100 dollar AS dan 200 dollar AS untuk biaya sewa (kamar) dan makan. Terakhir, saya mengirim 500 dollar AS untuk membayar biaya rumah sakitnya pada pekan lalu," ungkap Valeria seperti dilansir BBC.

Diego awalnya didiagnosis menderita tifus dan dirawat hingga sepekan di RSI Yarsis Solo. Meski sempat pulang, ia kembali masuk rumah sakit. Karena penyakitnya tidak teridentifikasi, ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dr Moewardi dan dirawat di sana hingga mengembuskan napas terakhir, Selasa (4/12/2012).

Menurut Valeria, biaya untuk rumah sakit tempat Diego dirawat memang cukup mahal hingga mencapai ribuan dollar AS. "Mendieta dikenai biaya ribuan dollar untuk rawat inap selama seminggu. Tidak ada dokter. Dia juga tidak diberikan perawatan apapun, dia dibiarkan berbaring. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia terkena virus," ujar Valeria, kepada Radio Monumental.

"Dia meninggal kesepian. Tidak ada yang peduli dan tidak ada konsulat yang membantu. Dia hanya punya tiga rekan asal Paraguay di sana (Aldo Barreto, Edgar Acosta Rolon, dan Irenaeus)."

Diego meninggalkan Valeria dan tiga anak, Enzo, Cielo Belin, dan Gaston. Diego sempat berjanji, akan langsung pulang ke Paraguay, begitu gajinya dibayar.

"Itu adalah mimpinya untuk meninggalkan pekerjaannya (dan menuju ke Paraguay). Namun, sayang, mimpi itu tidak menjadi kenyataan," tutup Valeria.