Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepak Bola Indonesia Memalukan

Kompas.com - 05/12/2012, 09:11 WIB

KOMPAS.com — Federasi Pesepak Bola Profesional Dunia (FIFPro) terkejut atas meninggalnya penyerang Persis Solo, Diego Mendieta. FIFPro pun segera meminta agar Federasi Sepak Bola Indonesia atau PSSI segera membenahi masalah finansial klub yang ditengarai menjadi salah satu faktor meninggalnya Mendieta.

Diego Mendieta meninggal dunia karena sakit dalam usia 32 tahun di Rumah Sakit Dr Moewardi, Solo, Selasa (4/12/2012) dini hari. Pemain asal Paraguay itu mengalami masalah kesehatan sejak November lalu dan menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Awalnya Mendieta didiagnosis menderita tifus. Meski sempat pulang, ia kembali masuk rumah sakit. Penyakitnya kemudian tidak teridentifikasi. Ia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Dokter Moewardi dan dirawat di sana hingga mengembuskan napas terakhir.

Salah satu hal yang membuat pengobatan Diego terputus-putus adalah kurangnya biaya karena belum menerima gaji. Beberapa teman membantu biaya pengobatannya. Pasoepati (suporter Solo) juga melakukan penggalangan dana untuk perawatan Diego dengan menggelar nonton bareng pertandingan tim nasional Indonesia di ajang Piala AFF 2012.

"Jika benar kabar bahwa kematian Diego karena adanya kelalaian dari klubnya, maka hal ini sangat memalukan," ujar Sekretaris Jenderal FIFPro representatif Asia, Frederique Winia, dalam situs resmi FIFPro.

"Saya mengetahui banyak cerita para pemain yang sengaja tidak dibayar oleh klubnya dan mereka harus menunggu berbulan-bulan untuk menerima gaji. Tapi, saya belum pernah mendengar cerita seorang pemain yang sedang sakit diabaikan oleh klubnya," tambah Winia.

"Saya menilai, baik klub maupun Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) seharusnya menyadari mereka telah gagal, dan harus memberikan penjelasan, terutama kepada keluarga Diego Mendieta. Sedangkan, upaya terakhir klub adalah membayar gaji yang tertunggak kepada keluarganya, yaitu untuk istri dan tiga anaknya," lanjutnya kemudian.

Winia mengatakan, FIFPro juga telah menerima laporan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) terkait adanya kesulitan memulangkan jenazah Mendieta akibat biaya transportasi yang mahal. Jika belum ada solusi, FIFPro, yang kini masih menunggu dokumen kematian Mendieta, akan segera menanggung biayanya.

"Setelah kami menerimanya, kami akan membawa permasalahan menyedihkan ini agar menjadi perhatian bagi FIFA," ungkap Winia.

Menurut Winia, PSSI harus segera menuntaskan permasalahan manajemen klub yang kerap terlambat membayar gaji pemain. Bagi FIFPro, lanjut Winia, situasi seperti ini sangat memalukan karena klub seharusnya mendapat sanksi ketika mereka tidak membayar gaji pemain, yang seharusnya menjadi hal terpenting dalam sepak bola profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

    Timnas Indonesia
    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

    Liga Champions
    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

    Timnas Indonesia
    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

    Bundesliga
    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

    Liga Champions
    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Parma Kembali ke Serie A, Jay Idzes Cetak 2 Gol tetapi Venezia Kalah

    Liga Italia
    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

    Liga Indonesia
    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

    Sports
    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

    Liga Indonesia
    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

    Timnas Indonesia
    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

    Sports
    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

    Badminton
    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

    Badminton
    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

    Timnas Indonesia
    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

    Liga Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com