Persija Punya Stadion Baru 2016

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengukuhkan penggunaan konsep arsitektur kain sorban pada stadion sepak bola Jakarta. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap mulai tahun depan.

Kepala Dinas Olahraga Provinsi DKI Jakarta Ratiyono membeberkan pembangunan akan dilakukan menggunakan kucuran dana awal sebesar Rp 100 miliar. Setelah memperkuat struktur, barulah pembangunan masuk pada penerapan konsep arsitektur yang telah diputuskan.

"Kami harap akhir 2015 sudah selesai, dan 2016 bisa di-launching sama Pak Gubernur," kata Ratiyono, Senin (3/12/2012), di Balaikota Jakarta.

Di luar itu, kata Ratiyono, ada titipan khusus dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang meminta ada spot hutan kota dalam stadion berkapasitas 50.000 penonton tersebut.

"Itu pemikiran dari Pak Gubernur. Jangan sampai baru tanam pohon setelah stadionnya jadi," ujarnya.

Pembangunan stadion yang berlokasi di Kelurahan Papanggung (Taman BMW), Tanjung Priok, Jakarta Utara, ini rencananya berkonsep arsitektur kain sorban untuk mewakili budaya Betawi. Total anggaran untuk pembangunan stadion ini mencapai Rp 1,05 triliun. Luas stadion ini mencapai 150.000 meter persegi dengan harga tanah per meternya Rp 5,9 juta.

Mengenai legalitas pendirian bangunan, Pemerintah Provinsi DKI telah menyiapkan tim dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) untuk mengatasi masalah sengketa yang terjadi di lahan tersebut.