Kuala Lumpur, Kompas -
Gol Andik ini membuahkan kemenangan pertama Indonesia atas Singapura di Piala AFF. Indonesia kini mengoleksi empat poin dari hasil imbang 2-2 melawan Laos dan menang 1-0 atas Singapura, serta sementara memimpin Grup B Piala Suzuki AFF 2012. Singapura, tim ”Lion XII”, tetap dengan tiga poin, sama dengan Malaysia yang pada Rabu malam unggul 4-1 atas Laos.
Indonesia minimal harus menahan seri Malaysia di laga terakhir Grup B untuk lolos ke semifinal. ”Situasi saat ini sangat menarik dan semoga menguntungkan Indonesia,” ujar Pelatih Indonesia Nil Maizar dalam konferensi pers di Stadion Bukit Jalil yang dihadiri wartawan
Nil, yang hadir di konferensi pers dengan wajah cerah dan banyak senyum, memuji pemain yang tampil pantang menyerah. ”Kemenangan ini membuat kami lebih haus gol, lebih haus kemenangan. Kami tampil lebih bagus dan layak menang, tetapi kami harus segera kembali ke kenyataan karena baru mengumpulkan empat poin dan masih butuh tambahan poin untuk ke semifinal,” ujar Irfan Bachdim.
Indonesia membutuhkan 88 menit untuk mencetak gol lewat sepakan bebas. Andik, yang menjadi ancaman serius Singapura sejak masuk pada babak kedua menggantikan Elie Aiboy, adalah aktor utama gol indah itu.
”Ini semua berkat kerja keras para pemain. Itu kebetulan saja golnya, Mas,” ujar Andik dengan tawa mengembang di
Andik mengaku sangat senang dan bangga dengan gol yang dicetaknya itu. Sebab, gol itu dia persembahkan untuk seluruh rakyat Indonesia dan pekerja dari Tanah Air yang bekerja di Malaysia. Masyarakat Indonesia di Malaysia itu selalu mendukung skuad ”Garuda” tanpa kenal lelah.
”Gol ini untuk masyarakat Indonesia, terutama yang membenci timnas,” ujar Andik sambil bergegas menuju bus.
Andik menyuntikkan kecepatan setelah menggantikan Elie Aiboy pada babak kedua. Ia berulang-ulang mengancam wilayah pertahanan Singapura sehingga dua kali dijegal oleh bek kiri Singapura, Irwan Shah. Pemain ini lalu diganjar kartu merah setelah menerima dua kartu kuning.
Singapura tetap solid walaupun bermain dengan 10 pemain. ”Lion XII” juga mendapat peluang gol pada menit ke-80 melalui sundulan Aleksandar
”Kami seharusnya mendapat penalti saat Amri dijatuhkan bek bertubuh besar Indonesia (Wahyu Wijiastanto) di kotak penalti. Seharusnya penalti, bukan