Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Singapura, "Garuda" Tak Cukup Andalkan Doa

Kompas.com - 28/11/2012, 11:10 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Asisten pelatih tim nasional Indonesia, Fabio Oliveira, mengaku telah mengetahui kekuatan Singapura yang akan menjadi lawan Bambang Pamungkas dkk di matchday kedua Grup B Piala AFF 2012, Rabu (28/2012). Ia menilai, kekuatan "The Lion" terletak di gelandang yang mempunyai jam terbang tinggi. Namun, tak cukup doa untuk mengalahkan Singapura, melainkan juga dibutuhkan kreativitas.

"Banyak pemain berpengalaman seperti Fahruddin, Qiu Li. Tapi, akan menarik, karena kami juga akan menyiapkan pemain-pemain untuk menetralisasi pemain-pemain kunci tersebut," ujar Fabio saat ditemui wartawan Kompas.com, Ary Wibowo, di Hotel Palace of Golden Horses, Selangor, Malaysia.

Menurut Fabio, peluang Indonesia untuk lolos ke babak semifinal masih terbuka lebar jika tidak kalah dalam pertandingan ini. Menurutnya, Irfan Bachdim dan kawan-kawan minimal harus mengemas satu kali hasil seri dan satu kemenangan di dua laga sisa.

Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat dua dengan poin satu atau tertinggal dua angka dari Singapura di puncak klasemen sementara. Di posisi tiga diisi oleh Laos dengan poin satu dan Malaysia berada di dasar klasemen dengan poin nol.

"Kalau kita menang di dua pertandingan ini kita lolos. Kalau seri lawan Singapura, menang lawan Malaysia kita lolos. Atau menang lawan Singapura dan seri lawan Malaysia, kita juga lolos. Jadi, dengan realitas tim yang ada sekarang, apa yang akan kita mau?" katanya.

Fabio mengatakan, dalam laga nanti, skuadnya akan meminimalisasi sejumlah persoalan utama, yaitu masalah kreativitas serangan. Ia menilai, sangat sulit jika hal tersebut masih terus menjadi kendala skuad "Garuda" untuk meraih hasil terbaik di turnamen ini.

"Bola itu tidak bisa dengan sendirinya masuk ke gawang, kreativitas untuk membangun serangan itu harus ada. Kalau kita andalkan hanya motivasi, lawan pun juga termotivasi dan kalau kita hanya andalkan doa, lawan pun berdoa. Makanya kita harus memiliki hal yang lebih yaitu tadi, sebuah kreativitas," tegas Fabio. (ARYWIBOWO-c08).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

    Liga Italia
    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

    Liga Inggris
    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

    Sports
    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

    Badminton
    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

    Liga Inggris
    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

    Badminton
    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

    Badminton
    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

    Badminton
    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

    Badminton
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

    Badminton
    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

    Timnas Indonesia
    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

    Badminton
    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

    Timnas Indonesia
    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com