Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mancini Waspadai Dampak "Efek Benitez"

Kompas.com - 24/11/2012, 03:35 WIB

Manchester, Jumat - Kedatangan Rafael Benitez sebagai pelatih baru Chelsea membuat Roberto Mancini waswas. Pelatih Manchester City itu yakin kehadiran Benitez yang pernah menangani Liverpool dan Inter Milan akan memberi corak berbeda pada penampilan ”The Blues.” Kedua tim bakal berlaga di Stamford Bridge, Minggu (25/11). Laga ini akan menjadi penampilan perdana Benitez sebagai Manajer Chelsea setelah pemecatan Roberto Di Matteo.

Insting Mancini mengatakan, posisi ”The Citizen” yang sementara berada di puncak klasemen terancam dengan laga di kandang Chelsea. ”Biasanya pertandingan pertama setelah manajer tim diganti adalah pertandingan berat bagi lawan,” kata Mancini, Jumat (23/11).

Mancini mengutarakan, ”Pertandingan melawan Chelsea akan sulit. Chelsea adalah salah satu tim terbaik di Inggris, bahkan Eropa. Mereka sukses besar dalam 10 tahun terakhir.”

Ia melanjutkan, mengalahkan Chelsea di kandangnya sangat berarti bagi The Citizen. Sebab, ada Di Matteo atau tidak, Chelsea tetap tim berbahaya.

Siap tempur

Skuad The Citizens mestinya tak perlu khawatir karena mereka dalam keadaan siap tempur untuk mengobati sakit hati setelah tersingkir dari Liga Champions. Hasil imbang 1-1 melawan Real Madrid, Rabu lalu, telah menghapus peluang City untuk menjadi jawara Eropa. Mau tak mau, peluang bagi City untuk tetap berdiri dengan kepala tegak adalah mempertahankan gelar juara Liga Inggris.

Kapten Manchester City, Vincent Kompany, belum tentu diturunkan melawan Chelsea. Lutut pemain yang tangguh di lini belakang itu cedera cukup berat setelah pertandingan melawan Madrid.

”Kita harus menunggu sampai besok (Sabtu). Saya harap Vincent Kompany siap dimainkan karena ia pemain yang bertenaga,” ujar Mancini.

Namun, ada kabar baik di kubu City, yaitu bek kiri asal Perancis, Gael Clichy, siap diterjunkan setelah absen pada laga versus Real Madrid. Clichy sudah sembuh dari cedera pergelangan kaki yang dia alami.

Pada awal pertandingan melawan Madrid, Mancini memasang tiga bek atau formasi 3-5-2 dengan Aleksandar Kolarov sebagai bek kiri. Belakangan Mancini mengubah strategi dengan menarik Pablo Zabaleta sebagai bek kiri guna memperkuat pertahanan sehingga formasi menjadi 4-4-2. Mancini menepis opini, pertahanan City lemah karena ketiadaan Clichy.

”Kami harus sabar setelah gagal tampil di final Liga Champions. Situasi ini mendorong kami untuk memperbaiki kondisi pemain dan kondisi klub,” ujar manajer asal Italia itu.(AFP/REUTERS/WAD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com