Schafer Antisipasi Kejutan Filipina

BANGKOK, JUMAT - Pelatih tim nasional Thailand, Winfried Schafer, mewaspadai potensi kejutan dan ancaman yang dapat diperlihatkan Filipina dalam duel perdana mereka pada Piala Suzuki AFF 2012 Grup A di Stadion Rajamangala, Bangkok, Sabtu (24/11) malam. Laga ini digelar setelah partai pembuka, Vietnam versus Myanmar, di arena sama.

Dari lima pertemuan kedua tim di Piala AFF, Thailand selalu menang atas Filipina, diawali kemenangan 5-0 pada 1996. Namun, di mata Schafer, Filipina sekarang bukanlah Filipina yang dulu. Di Piala AFF 2010, Filipina secara mengejutkan lolos ke semifinal, antara lain setelah memukul juara bertahan Vietnam, 2-0, pada penyisihan grup.

Schafer, pelatih Jerman yang pernah membawa Kamerun juara Afrika 2002, datang dan melihat langsung saat Filipina memukul Singapura, 1-0, pada uji coba di Cebu, pekan lalu.

”Mereka (Filipina) dipersiapkan dengan bagus untuk turnamen ini,” tutur Schafer. ”Mereka punya kecepatan dan saat kehilangan bola, mereka cepat bangkit. Kelihatan mereka punya sistem (permainan) yang bagus dan pemain mereka sudah saling paham. Jadi, kami tidak boleh meremehkan mereka.”

Schafer tanpa ragu menegaskan, target Thailand saat ini adalah mengakhiri 10 tahun paceklik gelar dan mencetak rekor empat juara. Ia mengaku telah menetapkan 10 pemain starter, tetapi menolak mengonfirmasi ketika disebut beberapa nama pemain.

Di lini depan, striker Teerasil Dangda—top scorer Liga Primer Thailand (24 gol)—kemungkinan menjadi andalan. Ia dinilai memiliki naluri pembunuh di mulut gawang lawan dan bisa menjadi ancaman kiper Filipina berusia 32 tahun, Eduard Sacapano, pengganti kiper utama Neil Etheridge yang dipanggil Fulham.

Di barisan tengah, gelandang Phichitpong Choeichiu, Datsakorn Thonglao, dan bek kiri Theerathon Bunmathan siap membombardir gawang kiper Sacapano. ”Dia sangat tajam dan fokus selama sesi latihan,” ujar Michael Weiss, Pelatih Filipina, soal Sacapano.

Dalam uji coba lawan Singapura, Sacapano menggagalkan penalti Shi Jiayi. Untuk memoles Sacapano, Weiss juga mendatangkan pelatih kiper asal Swiss, Pascal Zuberbühler. ”Jika dia (Sacapano) mampu tampil seperti saat lawan Singapura, saya pikir kami bakal aman,” kata Weiss.

Piala AFF 2012, ajang kesembilan sejak digulirkan pertama pada 1996, dibuka dengan laga Vietnam versus Myanmar. Myanmar terlemah di Grup A, tetapi Vietnam tak berpikir bakal mengulang hujan gol saat mereka menang 7-1 atas Myanmar pada penyisihan grup, dua tahun lalu.(AFFSUZUKICUP.COM/SAM)