LONDON, KOMPAS.com - Chelsea menerima keputusan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) yang menjelaskan wasit Mark Clattenburg bebas dari tuduhan menggunakan kata-kata tak pantas kepada gelandang John Obi Mikel. Kamis (22/11/2012), The Blues telah mengonfirmasi pernyataan resmi FA tersebut.
Berikut isi konfirmasi dari raksasa London barat itu:
"Chelsea Football Club menerima keputusan FA mengenai Mark Clattenburg dan mendukung fakta bahwa FA mengapresiasi tindakan klub dan pemain yang telah benar melaporkan masalah itu."
"FA menyatakan, Chelsea mengambil tindakan yang benar setelah pertandingan Manchester United dan mendorong semua pemain yang dipercaya sebagai subyek maupun saksi dari penyalahgunaan diskriminatif, untuk melaporkan masalah itu sesegera mungkin kepada perangkat resmi pertandingan dan selanjutnya kepada FA."
"Klub juga mencatat dakwaan terhadap John Obi Mikel. Pemain itu tidak menyangkal tuduhan tersebut. Dia akan meminta sidang pribadi untuk menjelaskan keadaannya."
"Sehubungan dengan keputusan untuk Mark Clattenburg, klub menerima keputusan kasus itu dan memberi catatan FA, bahwa tuduhan itu disusun dengan itikad baik. Chelsea bekerja sama sepenuhnya dengan FA dan memberikan pernyataan 11 saksi pada semua peristiwa selama dan setelah pertandingan Premier League pada 28 Oktober 2012."
"Chelsea FC bertugas untuk peduli. Kami tak memutuskan untuk mengajukan keluhan resmi kepada FA dan mengikuti proses yang benar dari seluruh protokol. Klub melakukan penyelidikan menyeluruh, yang dipimpin oleh penasihat hukum independen, dengan menggunakan semua informasi yang tersedia. FA menjelaskan, tidak jarang dalam penyelidikan itu timbul biaya sanksi."
"Semua yang terlibat langsung berada dalam pengawasan selama sepekan terakhir. Chelsea berharap, semua pihak dapat terus melaksanakan tugas mereka tanpa suatu prasangka."
"Kami berkomitmen untuk bekerja sama dengan semua wasit dan asisten wasit untuk memastikan pertandingan dihelat dalam semangat yang tepat dan semua pemain dan staf kami menerima dan mencerna keputusan otoritas pejabat pertandingan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.