Menpora Tak Biayai Timnas, Djohar Siap Jual Rumah

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husin siap menjual rumah pribadinya demi membiayai keperluan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2012, yang akan berlangsung pada 22 November hingga 24 Desember mendatang.

PSSI tidak mendapatkan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sejak Maret lalu. Menteri Pemuda dan Olahraga enggan mengucurkan dana, sebagai imbas konflik yang terjadi antara PSSI dan Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI).

Djohar mengungkapkan, PSSI perlu dana sekitar Rp 2 miliar untuk Piala AFF 2012. Sejauh ini, dana tersebut belum terkumpul. Djohar mengaku PSSI masih terus bekerja keras menghimpun dana. Seandainya tak terpenuhi juga, Djohar siap mengorbankan rumah.

"Kami masih punya waktu beberapa hari untuk mendanai timnas ke Piala AFF. Jika dibutuhkan, maka saya siap menjual rumah saya dan uangnya dipakai untuk timnas," ungkap Djohar, Rabu (14/11/2012).

Dalam kesempatan itu, Djohar pun angkat bicara mengenai minimnya antusiasme publik untuk datang menyaksikan uji tanding tim "Garuda Pancasila" versus Timor Leste di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Menurutnya, hal tersebut terjadi karena waktu pelaksanaan pertandingan saat jam kerja, yakni kick-off dimulai pada pukul 15.30 WIB.

"Jadi, wajar penonton yang datang sedikit. Andai digelar pada akhir pekan atau setelah jam kerja, bukan tidak mungkin stadion akan penuh," tandas Djohar.

Masih darinya, PSSI tak mungkin menggeser waktu pertandingan mengingat terdapat kesepakatan kontrak dengan stasiun televisi pemegang hak siar laga itu.

"Kami tak bisa komplain karena timnas mendapat pemasukan uang dari pihak televisi," ujarnya.