Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Karena Diego, Harus Istimewa?

Kompas.com - 14/11/2012, 12:56 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Diego Michiels (22), pemain timnas Indonesia, saat ini harus mendekam di balik jeruji besi. Diego menjadi tersangka dalam peristiwa pengeroyokan terhadap Mef Paripurna.

Polisi mengatakan, tidak ada perlakuan berbeda dengan tahanan lain, atau istimewa, kepada pemain timnas Indonesia itu.

"Perlakuan sama, perlakuan orang sama di depan hukum. Jadi, tidak akan berlaku bahwa karena Diego, harus istimewa (atau) gimana, sama dengan tahanan lain," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Rahmat di Mapolrestro Jakarta Pusat, Rabu (14/11/2012).

Pertimbangan penangguhan terhadap Diego sampai saat ini belum dilakukan. Polisi masih meninjau langkah ke depannya lebih lanjut.

Menurut Rahmat, Diego diperbolehkan dibesuk oleh kerabat ataupun keluarga asalkan hal tersebut tidak mengganggu penyidikan dan sesuai dengan jam besuk.

"Kalau yang menjenguk itu kan hak mereka, kuasa hukum boleh, keluarga boleh, sesuai dengan jam besuk, tetapi kita atur gimana supaya tidak menghalangi penyidikan," ujar Rahmat.

Sementara itu, menurut Kapolres Jakarta Pusat Kombes Angesto Romano Yoyol, pihaknya sampai saat ini masih memeriksakan sejumlah saksi dan barang bukti terkait peristiwa pengeroyokan yang terjadi di Domain Club, Senayan City, pada Kamis (8/11/12) dini hari.

"Sejauh ini, perkembangannya masih pemeriksaan saksi," kata Yoyol.

Yoyol juga menyampaikan bahwa mengenai penangguhan penahanan terhadap Diego saat ini belum dapat dilakukan. Pasalnya, saat ini polisi masih fokus dalam proses penyelidikan serta pemeriksaan sejumlah rekan Diego.

"Penangguhan belum ada karena masih konsentrasi di penyidikan. Dari polisi masih sesuai dengan prosedur hukum yang ada, kan pelakunya bukan Diego sendiri, masih ada empat orang lagi," tandas Kapolres.

Berita terkait dapat diikuti di topik:

DIEGO MICHIELS JADI TERSANGKA

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor 'Supersub' Oranye 2 Menit, 18 Detik

    Weghorst Pahlawan Belanda, Rekor "Supersub" Oranye 2 Menit, 18 Detik

    Internasional
    Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

    Hasil Proliga 2024, Jakarta Pertamina Enduro Tembus Final Four

    Sports
    Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

    Polandia Vs Belanda 1-2: Ketika Oranje Menang Tanpa Pemain Ajax...

    Internasional
    Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst 'Supersub', De Oranje Menang 2-1

    Hasil Polandia Vs Belanda: Weghorst "Supersub", De Oranje Menang 2-1

    Internasional
    Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

    Persebaya Mulai Persiapan Menuju Liga 1 2024-2025, Rencana Munster

    Liga Indonesia
    Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

    Italia Selamat dari Pukulan 23 Detik, Kata-kata Del Piero Terbukti, Pujian Totti

    Internasional
    Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

    Polandia Vs Belanda: Polisi Amankan Pria Berkapak yang Ancam Fan

    Internasional
    Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

    Link Live Streaming Polandia Vs Belanda, Kickoff 20.00 WIB

    Internasional
    Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

    Nirgelar di Bayern Muenchen, Kane Makin Lapar Raih Trofi Euro 2024

    Internasional
    Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

    Rekap Final Australian Open 2024, Gelar Super 500 Perdana Ana/Tiwi

    Badminton
    Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

    Eks Pemain Spanyol Puji Lamine Yamal, Ungkit Lionel Messi

    Internasional
    Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

    Hasil Australian Open 2024: Ahsan/Hendra Runner-up, Kalah dari Wakil China

    Badminton
    Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

    Perkenalkan Gilson Costa, Tambah Kekuatan Lini Tengah Persebaya

    Liga Indonesia
    Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

    Atlet PB Djarum Tampil Dominan pada Graha Padma Wali Kota Cup 2024

    Badminton
    Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

    Hasil Australian Open 2024: Bekuk Wakil Malaysia, Ana/Tiwi Juara!

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com