Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harapan dan Doa Suporter untuk Timnas Indonesia

Kompas.com - 10/11/2012, 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Suasana pemusatan latihan (training camp/TC) Tim Nasional Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (10/11/2012) pagi, terlihat berbeda dari biasanya. Dalam latihan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB itu, ratusan suporter mendatangi stadion untuk menyemangati Irfan Bachdim dan kawan-kawan.

Ratusan suporter yang tergabung dalam Forum Diskusi Suporter Indonesia (FDSI) itu membawa spanduk bertuliskan kalimat dukungan bagi timnas yang sebentar lagi akan berlaga di Piala AFF 2012. Mereka pun terlihat cukup antusias melihat tim kesayangannya bertanding dalam laga simulasi yang kali ini dijadikan agenda dalam latihan.

Seusai pertandingan simulasi yang digelar dengan waktu 2 x 35 menit itu, rombongan suporter kemudian menghampiri para pemain dan tim pelatih timnas. Mereka secara bersama-sama menyanyikan lagu "Indonesia Raya" untuk memperingati Hari Pahlawan yang tepat jatuh pada hari ini.

"Kami hadir di sini untuk mendukung timnas satu untuk Indonesia. Karena mereka itu seperti pahlawan yang akan berjuang membela dan mengharumkan nama bangsa di Piala AFF nanti. Kalah atau menang itu hal biasa, yang penting mereka tampil maksimal, dan semoga bisa menjadi juara," ujar koordinator aksi, Andi Windo Wahidin.

Seusai menyanyikan lagu Indonesia Raya, suporter kemudian memberikan pita merah putih kepada pelatih timnas, Nil Maizar, sebagai simbol dukungan bagi skuad "Merah Putih". Di sela-sela acara, Mereka juga menyerahkan petisi satu timnas kepada pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yang diwakilkan Sekretaris Jenderal Halim Mahfudz.

Pelatih Nil Maizar mengaku senang dengan dukungan yang ditunjukkan suporter tersebut. Menurut mantan pelatih Semen Padang ini, suporter akan selalu menjadi pemain tambahan yang mampu membangkitkan gelora semangat timnas ketika bermain di ajang internasional.

"Suporter ini pemain ke-12 kita. Kalau tidak ada suporter, tidak ada kita. Tidak ada kita juga pasti tidak ada suporter. Jadi ada balance-nya. Tapi, kalau mereka mendukung Indonesia itu hal biasa. Kita berharap mereka tidak hanya mendukung itu, tetapi juga mendukung lewat doa," harap Nil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com