MANCHESTER, KOMPAS.com — Bos Manchester City, Roberto Mancini, ditegur Direktur Sepak Bola City yang baru, Txiki Begiristain. Ironisnya, teguran itu dilayangkan pada pertemuan pertama keduanya.
Mancini dan Begiristain bertemu pada Rabu (7/11/2012) dalam pertemuan mingguan di pusat latihan City guna mengevaluasi kemajuan tim. Sebelumnya, keduanya telah berbicara via sambungan telepon.
Begiristain menyatakan kekecewaannya setelah sehari sebelumnya "Manchester Biru" hanya mampu bermain imbang 2-2 dengan Ajax Amstedam. Hasil imbang pada matchday keempat Liga Champions itu membuat posisi City berada di ujung tanduk, berstatus sebagai juru kunci Grup D dengan koleksi satu angka plus hanya dua laga tersisa.
Target minimal yang dicanangkan kepada Mancini adalah lolos ke fase gugur dan pria berusia 47 tahun itu secara tersirat telah melemparkan handuk. Menyerah.
Dalam karier kepelatihannya, Mancini telah memenangi empat trofi liga, tetapi tak pernah meloloskan timnya dari babak perempat final Liga Champions. Itu yang terpenting karena pemilik City dari Abu Dhabi ingin klubnya mendominasi kompetisi secara global.
Memang belum ada sinyal, apakah posisi Mancio—sapaannya—tengah memanas, hanya tiga bulan setelah meneken perpanjangan kontrak lima tahunnya.
Namun, teguran Begiristain memiliki arti kekuatan posisi Mancini berkurang dan melemah secara struktural di Stadion Etihad.
Bulan lalu, Begiristain didaulat sebagai Direktur Sepak Bola dan bereuni dengan Ferran Soriano yang menjabat sebagai Chief Executive City sejak Agustus lalu. Dulu, keduanya pernah bekerja sama dengan Barcelona dan kolaborasi dengan Pep Guardiola membuat "Blaugrana" mengantongi kesuksesan terbesar sepanjang sejarahnya.
Kesuksesan global itu yang ingin diulangi bersama City.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.