Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPW Imbau Kapolri Larang Kompetisi IPL dan ISL 2013

Kompas.com - 05/11/2012, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Indonesia Police Watch (IPW) akan meminta pihak Polri untuk tak mengizinkan bergulirnya Indonesian Premier League (atau Liga Primer Indonesia) dan Indonesia Super League (ISL) pada musim 2013. Sebab, ada beberapa faktor yang bisa membuat kompetisi menimbulkan kerawanan sosial dan politis.

Kepada Kompas.com, Ketua Presidium IPW Neta S Pane memberikan beberapa pertimbangannya atas imbauan tersebut. Rencananya, IPW akan mengirim surat imbauan tersebut kepada pihak Polri pada Senin (5/11/2012) siang ini.

"Kapolri diimbau agar tidak mengizinkan kompetisi sepak bola Liga Super Indonesia (LSI atau ISL) maupun Liga Primer Indonesia untuk musim 2013 yang sebentar lagi dimulai. Sebab, ulah suporter dalam kompetisi tersebut sangat rawan konflik, yang bisa memicu kerusuhan massal. Apalagi, situasi sosial politik 2013 sangat rawan karena jelang Pemilu dan Pilpres 2014," demikian imbauan IPW.

Selanjutnya, imbauan IPW itu berbunyi sebagai berikut, "Indonesia Police Watch mendata, musim kompetisi 2012 selalu diwarnai tawuran dan kerusuhan. Akibatnya, selama 2012, ada 14 orang tewas dan 14 luka berat akibat pertandingan sepak bola di berbagai tempat. Padahal, pada 2011, hanya 3 orang tewas dan 3 orang luka. Kenaikan jumlah korban ini sangat memprihatinkan. Ironisnya, meski kerusuhan kerap terjadi, tidak ada jaminan baik dari PSSI maupun klub-klub sepak bola untuk berbenah dan memberi jaminan keamanan pada ajang tersebut."

"Polisi pun kerap tak berdaya menghadapi kerusuhan akibat ulah suporter sepak bola. Oleh sebab itu, IPW mendesak Kapolri agar tidak mengizinkan kompetisi LSI dan LPI pada 2013. Ada 4 alasan kenapa IPW mendesak Kapolri melarang LSI dan LPI. Pertama, ada dualisme kompetisi yg berpotensi memicu konflik. Kedua, dugaan pelanggaran hukum masih mewarnai kompetisi, terutama dalam penggunaan pemain asing. Ketiga, konflik, tawuran suporter, dan kerusuhan di berbagai daerah cenderung kian meluas. Keempat, eskalasi situasi sosial politik tahun 2013 makin tinggi."

"Bukan mustahil konflik dan tawuran suporter dalam pertandingan sepak bola akan melebar menjadi kerusuhan massal. Bukan mustahil pula kerusuhan dari pertandingan sepak bola ini dimanfaatkan pihak-pihak tertentu untuk mengacaukan situasi kamtibmas nasional menjelang Pemilu dan Pilpres 2014. Berkaitan dengan itu, IPW mendesak Polri segera melarang klub-klub yang tergabung di LSI dan LPI untuk merekrut para pemain, terutama pemain asing, sampai situasi kondusif dan kompetisi bisa bergulir dengan jaminan keamanan. Sebab, saat ini, sejumlah klub sudah mulai merekrut para pemain asing."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Championship Series Bali United Vs Persib, Laga Tak Mudah Kedua Tim

Liga Indonesia
4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

4 Laga Final Persib di Championship Series, Fisik dan Finishing Diasah

Liga Indonesia
Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Sikap Stefano Pioli Usai Ultras AC Milan Lakukan Protes Aksi Bisu

Liga Italia
Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Jadwal Semifinal Liga Champions: PSG Vs Dortmund, Bayern Vs Real Madrid

Liga Champions
Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Susy Susanti Bangga Perjuangan Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Guinea Serius Tatap Indonesia, Panggil Eks Barcelona dan Tunjuk Pelatih Senior

Timnas Indonesia
Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Tour of Turkiye Jadi Bukti Sepak Terjang Brand Asal Indonesia bersama Atlet Balap Sepeda Internasional

Sports
Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Piala Asia U17 Wanita 2024, Tekad Satoru Mochizuki untuk Garuda Pertiwi

Timnas Indonesia
Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Playoff Olimpiade Paris 2024, 4 Perbandingan Indonesia dan Guinea

Timnas Indonesia
Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Lando Norris Menangi Balapan F1 Kali Pertama, Asapi Verstappen

Internasional
Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Ester Nurumi Bersyukur, Bangga, dan Petik Pelajaran di Piala Uber 2024

Badminton
Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Perjuangan Luar Biasa Para Srikandi Merah Putih di Piala Uber 2024

Badminton
Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com