Villa: Aku Hampir Siap Bermain 90 Menit

BARCELONA, KOMPAS.com — Penyerang Barcelona, David Villa, mencetak satu gol yang ikut menentukan kemenangan Barcelona 3-1 atas Celta Vigo pada laga Liga BBVA, di Camp Nou, Sabtu (3/11/2012). Itu adalah gol ketiganya dalam tiga penampilan terakhir. Sebelumnya, ia membobol gawang Alaves (Copa Del Rey) dan Rayo Vallecano (Liga BBVA).

Dalam tiga pertandingan itu, ia bermain sebagai starter, tetapi tidak pernah sampai laga selesai. Pada laga melawan Rayo, ia bermain selama 62 menit, melawan Alaves 70 menit, dan melawan Celta 77 menit.

Ia tak pernah setajam itu sejak Februari 2011. Pada Februari 2011 itu, ia mencetak empat gol dalam empat pertandingan secara beruntun, yaitu ke gawang Sporting Lisbon, Arsenal, Athletic Bilbao, dan Mallorca.

Boleh jadi, Villa kesulitan menampilkan kemampuan terbaiknya karena cedera patah kaki yang dialaminya pada 15 Desember 2011 dan baru sembuh pada 1 Juni 2012.

Sejak pulih hingga pertandingan melawan Celta itu, Villa bermain delapan kali dengan empat di antaranya sebagai pengganti di Liga BBVA, tiga kali sebagai cadangan di Liga Champions, dan satu kali sebagai starter di Copa Del Rey. Dalam lima kesempatan bermain sebagai starter, Villa tak pernah bermain penuh.

"Aku banyak berlatih dengan tim. Aku berlatih pada hari pertama sesi pramusim dan sedikit demi sedikit, aku bisa menyesuaikan diri dengan ritme kompetisi," ujar Villa.

"Aku telah bermain sebagai starter dalam tiga pertandingan secara beruntun dan itu membuatku gembira. Menurutku, aku tak lama lagi akan mampu bermain penuh. Sebagai penyerang, gol penting di level individu, tetapi (gol-gol) itu juga membantu tim."

"Aku merasa lebih baik setiap hari. Pertandingan (melawan Celta) sangat sulit dan mereka adalah tim besar. Kami bersyukur untuk tim-tim seperti Celta karena mereka tak bertahan. Ini membuat sepak bola lebih besar dan lebih menyenangkan," tuturnya.

Dengan kemenangan atas Celta, Barcelona memperpanjang rekor tak terkalahkan di Liga BBVA musim ini yang sudah berjalan 10 pekan (9 kali menang, 1 kali imbang). Itu adalah rekor start terbaik Barcelona. Rekor sebelumnya adalah delapan kemenangan dalam 10 laga perdana Liga BBVA pada 1997.

Barcelona era Tito Vilanova ini memecahkan rekor era Louis van Gaal dalam keadaan beberapa pemain utama cedera, misalnya Gerard Pique dan Carles Puyol.

"Musim baru dimulai, tetapi kami harus gembira karena kami mematahkan rekor itu. Tak ada tim yang berhasil melakukannya sepanjang sejarah panjang tim besar ini. Jelas, setelah era ini berlalu, ketika ada generasi lain ingin mematahkan rekor ini, kami akan dikenang," ujar Villa.

"Kami semua berharap musim ini berjalan dengan  baik. Skuad bersemangat ketika Tito Vilanova diangkat menjadi pelatih (menggantikan Pep Guardiola, 1 Juli 2012)."

"Kami harus terus maju. Pemain yang bugar harus berusaha dan memastikan tim tidak merasakan dampak dari pemain yang absen. Kami harus meneguhkan dan mendukung mereka yang cedera. Saat ini, hasil yang kami raih positif," ulasnya.