MILAN, KOMPAS.com — Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengaku sempat marah kepada pelatih Massimiliano Allegri karena strateginya pada laga Serie-A melawan Palermo, di Renzo Barbera, Selasa (30/10/2012). Namun, menurutnya, keduanya telah berdamai.
Pada laga itu, Milan memulai pertandingan dengan pola 3-4-3, tetapi kemudian berubah menjadi 3-5-2 dan 4-2-4. Sebanyak lima gelandang bertahan masuk barisan starter Milan.
Menurut pemberitaan di Italia, Presiden Milan, Silvio Berlusconi, bingung dengan perubahan itu dan menelepon Galliani setelah laga yang berakhir 2-2 itu.
"Kami membahas hingga selesai dua atau tiga hal dan berdamai. Presiden Berlusconi tak ada sangkut pautnya dengan ini dan sangat tenang. Saya bicara kepadanya setiap hari dan tahu bahwa suasana hatinya baik-baik saja. Saya tahu apa yang dipikirkannya," ujar Galliani.
"Saya tak perlu didorong untuk marah karena saya bisa melakukannya sendiri. Saya marah ketika saya melihat lima gelandang bertahan," tambahnya.
Gol Palermo dicetak Fabrizio Miccoli (45+1, penalti) dan Franco Brienza (47) dan gol Milan diciptakan Montolivo (69) dan Stephan El Shaarawy (80). Dengan hasil 2-2 itu, Milan duduk di peringkat ke-12 dengan 11 poin, kalah 11 angka dari Napoli di peringkat ketiga. Adapun Palermo ada di tempat ke-17 dengan nilai 8.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.