Bepe mulai bergabung dengan tim nasional Indonesia pada sesi latihan pagi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (30/10). Striker senior klub Persija Jakarta itu juga menjalani sesi latihan sore. Bepe mengikuti sesi latih tanding dengan 16 pemain lainnya.
Bepe berada di kelompok pemain serang dan menempati posisi penyerang kedua di belakang Irfan Bachdim dan penyerang muda M Rahmad. Andik Vermansyah beroperasi di sayap kanan dan Samsuf Arif di sayap kiri. Tim penyerang ini mencoba membongkar pertahanan tim pemain bertahan.
Bepe lebih banyak berperan sebagai pengumpan bola penyerang utama. Saat latihan, Bepe masih membangun komunikasi dengan pemain lain karena baru bergabung. Pemain lain juga berusaha mengembalikan pola organisasi permainan setelah libur lima hari, 24-28 Oktober.
Bepe membuka peluang bagi Pelatih Nil Maizar untuk meracik komposisi pemain depan. Pengalaman Bepe menjalani pertandingan internasional bisa mengangkat kepercayaan diri para penyerang muda saat menusuk pertahanan lawan.
”Ini suatu kebanggaan bagi kita. Kini, ada beberapa pilihan (di lini depan). Dia punya banyak experience lebih dari (pemain) yang ada sekarang, sama seperti Elie Aiboy. Kita berharap kehadiran Bepe menambah nuansa pada tim Indonesia yang disiapkan melawan Laos (25 November), Singapura (28 November), dan Malaysia (1 Desember) dan bisa fight,” ujar Nil Maizar.
Selain itu, kepemimpinan Bepe yang pernah menjadi kapten timnas akan melengkapi peran Elie yang menjadi sosok panutan di tim. Kedua pemain senior itu pernah bermain bersama di Selangor FC pada 2005-2006.
”Dia punya experience yang lebih banyak, sama seperti Elie. Saya rasa, itu yang penting bagi tim ini. Tim ini butuh seorang leader. Itu ada pada Elie yang bisa dikombinasikan dengan Bepe,” ujar Nil.
”Kehadiran Bepe bisa memotivasi dan membuat yakin pemain-pemain lain, yakin bahwa kita bisa. Ini penegasan bahwa tim ini memang siap untuk AFF. Bepe datang dengan semangat membela Merah Putih, bukan yang lain,” tegas Nil.