Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Messi: Tito Mengubah Karierku

Kompas.com - 30/10/2012, 23:10 WIB

BARCELONA, KOMPAS.com - Bintang Barcelona, Lionel Messi, menuturkan, Tito Vilanova punya pengaruh besar dalam perjalanan kariernya. Bahkan, katanya, ia pula yang mengubah kariernya ke arah kesuksesan seperti sekarang.

Ketika berlatih di akademi sepak bola Barcelona, La Masia, Messi dilatih Tito Vilanova. Kini, sang pelatih itu menangani Barcelona senior, menggantikan Pep Guardiola. Sehinngga, bagi Messi, ia sudah sangat biasa dengan Vilanova.

"Aku belajar banyak soal dasar sepak bola, karena sangat berbeda bekerja di sini, menyentuh bola dan kemudian menggunakan sistem taktik. Aku datang dari Argentina, di mana kami tak melakukan hal seperti itu. Sebab, kebanyakan yang dilakukan hanya berlari dan sedikit hal lain," jelas Messi kepada surat kabar Spanyol, Marca, seusai menerima Sepatu Emas di Barcelona.

Messi meraih gelar itu setelah menjadi pemain paling produktif selama musim 2011-12. Ia mencetak 50 gol di semua kompetisi, mengalahkan Cristiano Ronaldo yang hanya membukukan 46 gol.

"Maka, aku beruntung ketika Tito datang dan aku mulai bermain. Dari situ, karierku bersama tim yunior berubah. Tito adalah orang yang sama yang melatih kami ketika kami masih muda. Dia memperlakukan semua pemain sama," ungkap Messi.

Ditanya tentang beberapa rekannya, Messi langsung teringat kepada Andres Iniesta dan Xavi Hernandez. "Xavi pemain hebat yang melakukan banyak hal bagus. Dia tak pernah kehilangan bola, punya visi yang baik, dan membuat semua anggota tim bermain dan mengontrol pertandingan. Dia memiliki banyak kualitas," pujinya.

"Dia (Xavi) mirip dengan Iniesta. Mungkin, Andres memiliki kapasitas untuk mencetak gol lebih banyuak ketika ia muncul di kotak penalti lawan. Tapi, di banyak aspek keduanya setara," tambahnya.

Tentang Iniesta, Messi melanjutkan, "Andres juga memiliki visi. Ketika ia menginginkan, tim bermain di mengelilinginya. Ketika dia dan Xavi di lapagan, sangat sulit bagi lawan untuk merebut bola dari mereka."

Messi juga menjelaskan bahwa dia bukan gelandang ekstra. "Aku melakukan apa yang terbaik buat tim di sepanjang waktu. Kami ingin menang, bahkan saat berlatih. Itu berarti bahwa kami memiliki rasa lapar akan kemenangan sejak awal dan ingin meraih banyak trofi," tegasnya.

Messi juga merasa belum mencapai puncak, meski sudah meraih banyak gelar tim maupun individual. Ia ingin terus memperbaiki penampilannya. "Pada akhir karierku nanti, aku akan bisa lihat apa yang sudah kulakukan. Kemudian, publik akan bisa menilainya," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com