Soal Rasialisme, Duo Ferdinand Kecewa

MANCHESTER, KOMPAS.com — Dua kakak beradik Ferdinand, Rio dan Anton, secara bersama merilis pernyataan yang berisi kekecewaan mereka terhadap reaksi dua lembaga sepak bola Inggris terhadap kasus rasialisme John Terry.

Pernyataan itu dirilis New Era Global Sports dan juga disiarkan melalui situs resmi Manchester United, Rabu (24/10/2012).

Isi pernyataan duo Ferdinand sebagai berikut.

"Sudah setahun sejak insiden di Loftus Road. Selama itu, ada gerakan mendalam sepak bola muncul diekspos media.

"Dalam beberapa bulan terakhir, ada sejumlah diskusi yang masih berlangsung—kami yakin itu— tentang bagaimana cara mencari solusi ke depan. Kami ingin berpartisipasi dalam beberapa grup diskusi itu bersama beberapa profesional dan mantan profesional dari segala ras, dari akar rumput hingga ke atas, sampai ke komunitas sepak bola secara keseluruhan.

"Tentang 'Kick It Out', kami ingin menyatakan mereka telah melakukan sesuatu yang fantastis atas pendidikan dan kepedulian mereka. Bagaimanapun, waktu berubah dan organisasi memerlukan adaptasi lagi. Akan sangat membahagiakan bagi kami untuk bergabung dalam diskusi—secara tertutup—agar 'Kick It Out' lebih relevan dalam perjuangannya mengenyahkan rasialisme dari dunia sepak bola.

"Meski kami dikecewakan oleh PFA (Asosiasi Pemain Profesional Inggris) dan FA (Federasi Sepak Bola Inggris) selama tahun lalu, sebagai sebuah keluarga, kami berkomitmen bekerja sama dengan organisasi sepak bola itu ke depannya untuk perbaikan pertandingan sepak bola dan mengeluarkan tindakan secepatnya.

"Kami ingin berterima kasih kepada para fans dan staf di Queens Park Rangers dan Manchester United atas segala dukungan yang diberikan selama masa sulit tahun lalu. Secara khusus kami berterima kasih kepada Sir Alex Ferguson dan Mark Hughes," demikian rilis resmi Ferdinand bersaudara.

Dalam pernyataan terpisah, "Kick It Out" merespons, "Kami sangat menyambut pernyataan itu. Kami paham dan mengerti luka yang diderita banyak orang dalam 12 bulan ini, tetapi tak ada yang lebih menyakitkan seperti yang dialami Keluarga Ferdinand sendiri. Kami akan melanjutkan tugas kampanye kami dan bermacam agenda dengan semua partner untuk meyakinkan keluhan dari para pesepak bola menemukan konklusinya secara adil, menyeluruh, dan cepat."