Pekan Ini, LPIS dan LI Berunding

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) dan PT Liga Indonesia (LI) dijadwalkan berunding pada Kamis (4/10/2012). Perundingan ini guna membahas teknis pelaksanaan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesia super League (ISL) pada musim 2013.

Pertemuan kedua operator liga tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil rapat pertemuan Joint Committee (JC) di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 21 September 2012. Dalam pertemuan itu disepakati bahwa dua liga yang ada saat ini tetap akan berjalan sebagaimana musim lalu dengan penyelenggaraan terpisah. Namun, kedua kompetisi itu berafiliasi dan berada di bawah yurisdiksi PSSI sebagai federasi sepak bola yang sah di Indonesia dan diakui FIFA.

"Seperti yang disepakati, musim 2013 menjadi prakualifikasi sampai musim 2014 (penyatuan liga). PSSI akan mengundang PT LI dan LPIS untuk bertemu Kamis nanti. Pertemuan tersebut untuk membahas teknis kapan kompetisi dimulai sehingga tidak ada lagi perbedaan pendapat," kata Sekjen PSSI Halim Mahfudz seusai pertemuan Komite Eksekutif (Exco) di Gedung Energi, Jakarta, Senin (1/10/2012).

Pertemuan lusa itu kemungkinan juga akan membahas perubahan nama kompetisi seperti yang tertuang dalam keputusan JC. AFC mengharapkan ada perubahan nama liga sehingga tidak ada lagi nama IPL dan ISL. "Saya kira itu (perubahan nama kompetisi) masuk masalah teknis ya, jadi akan dibahas juga. Nanti hasilnya pasti diumumkan ke rekan-rekan media," ujar Halim.

Halim menyatakan, dalam waktu dekat PSSI akan menyampaikan prosedur pengembalian empat anggota Exco yang sempat dipecat Komite Etik PSSI. Keempat eks anggota Exco tersebut adalah La Nyalla Mattaliti, Erwin Budiawan, Roberto Row, dan Tony Apriliani. "Di dalam MoU dituliskan bahwa pengembalikan keempat Exco itu diserahkan kepada Sekretaris Jenderal (sekjen). Di situ dijelaskan bahwa ada prosedur yang harus diikuti. Prosedur pengembalian itu sedang kita godok dengan dasar statuta," kata Halim.

Selain penyatuan liga, kesepakatan yang diambil dalam pertemuan JC di Malaysia juga menyangkut peleburan tim nasional dan revisi statuta. Timnas gabungan itu sedang dipersiapkan untuk perhelatan Piala AFF 2012.