Banyak Masalah, Terry Tetap Fokus

LONDON, KOMPAS.com - Pada Minggu (23/9/2012), bek Chelsea, John Terry, menyatakan mengundurkan diri dari tim nasional Inggris. Hal tersebut tak lepas dari sosok bek Quuens Park Rangers, Anton Ferdinand, dan Federasi Sepak Bola Inggris (FA).

Ferdinand menuding Terry melakukan pelecehan rasial terhadapnya, saat kedua kubu berduel di panggung Premier League, di Loftus Road, 23 Oktober 2011. FA menyelidiki kasus itu, tetapi belum selesai penyelidikan, mereka mencopot ban kapten timnas dari Terry pada 3 Februari  2012.

Kasus Terry-Ferdinand berlanjut sampai pengadilan. Pada 13 Juli 2012,  Westminster Magistrates' Court menyatakan Terry tak bersalah. Meski begitu, FA tak lantas menerima keputusan pengadilan.

Menurut mereka, Terry telah menyerang Ferdinand dengan kata-kata kasar dan memutuskan memerika Terry.

Pemeriksaan pertama berlangsung pada Senin (24/9/2012). Menurut Sky Sports, Saat itu, Ferdinand memberikan keterangan dan Terry hanya hadir untuk mendengarkan bukti yang memberatkannya.

Pemeriksaan kedua berlangsung pada Selasa (25/9/2012), beberapa jam sebelum Chelsea melakoni pertandingan putaran ketiga Piala Liga melawan Wolves, di Stamford Bridge. Kali ini, Terry hadir untuk menjawab pertanyaan berkaitan dengan dugaan telah menggunakan kata-kata rasis kepada Ferdinand.

Pada Rabu (26/9/2012), Terry akan kembali menghadiri persidangan. Kali ini, untuk mendengarkan bukti yang meringankannya.

Menurut asisten pelatih Chelsea, Eddie Newton, Terry sebetulnya tidak masuk rencana tim untuk pertandingan melawan Wolves. Bahwa kemudian Terry tampil penuh pada pertandingan yang dimenangkan Chelsea 6-0 itu, Newton mengatakan, keputusan diambil beberapa saat setelah Terry selesai menjalani persidangan.

"Kami mendapat kabar melalui telepon yang mengatakan Terry telah menyelesaikan persidangan kantor FA dengan baik dan lebih awal, jadi (keputusan memainkannya) bukan terjadi pada menit-menit terakhir," ujar Newton.

"Kami menyiapkan diri menghadapi berbagai kemungkinan dan kami mendapatkan jalan terbaik (Terry bermain). Kami bicara dengan John dan melihat apa yang ada di pikirannya. Ia sangat positif dan ingin bermain dan melakukan apa yang ia perlu lakukan untuk tim."

"Ia sangat antusias soal bermain sepak bola, layaknya anak muda. Ia hanya ingin bermain. Ia baik-baik saja, menghadapi segalanya, datang, dan melakukan apa yang harus ia lakukan untuk klub."

"Kami bicara dengannya. (Pelatih) Roberto Di Matteo juga bicara dengannya dan Terry positif dan bersemangat. Tak ada masalah," tuturnya.