Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Timnas PSSI-KPSI Disatukan

Kompas.com - 21/09/2012, 17:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat Joint Committee (JC) yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (20/9/2012), telah menghasilkan beberapa keputusan terkait permasalahan yang terjadi di sepak bola Tanah Air. Salah satu hasil penting adalah penyatuan tim nasional PSSI dan KPSI.

Berikut ini adalah kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.

1. Unifikasi atau Rekonsiliasi Liga Profesional - JC bersepakat menetapkan batas waktu unifikasi liga profesional pada 2014. Musim kompetisi 2013 dianggap sebagai fase prakualifikasi yang memperbolehkan IPL dan ISL bergulir secara paralel. Detail format dan teknis dari proses unifikasi ini diserahkan kepada dua anggota JC, yakni Joko Driyono dan Widjajanto

2. Pengembalian empat Komite Eksekutif - JC bersepakat untuk mengembalikan empat Komite Eksekutif yang telah dipecat oleh Komite Etik PSSI kepada kedudukannya semula. Untuk itu, JC meminta Sekjen PSSI Halim Mahfudz segera merumuskan prosedur pengembalian empat Komite Eksekutif dan melaporkannya segera kepada JC dan AFC Task Force for Indonesia.

3. Tim nasional Indonesia - Satuan Tugas AFC untuk Indonesia menegaskan bahwa AFC dan FIFA hanya mengakui satu tim nasional di bawah kendali PSSI. AFC meminta JC membantu mengharmoniskan timnas sehingga terbangun tim yang tangguh untuk berkompetisi di level internasional.

4. Revisi statuta PSSI - JC menunjuk badan pekerja terdiri dari Saleh Ismail Mukaddar, Catur Agus Saptono, Hinca Pandjaitan, dan Togar Mahan Nero untuk merumuskan revisi statuta PSSI. Badan pekerja ini diminta untuk melaporkan progres hasil kerjanya kepada JC dan menyampaikan dalam kongres PSSI untuk memperoleh pengesahan revisi statuta PSSI.

5. Kongres PSSI - JC sepakat untuk menyelenggarakan kongres PSSI sebelum akhir 2012 sebagaimana yang diamanatkan dalam nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU). PSSI melalui Sekretaris Jenderal diminta untuk menyiapkan teknis penyelenggaraan kongres untuk JC. Agenda konges akan dikonsultasikan untuk memperoleh persetujuan AFC dan FIFA.

Sementara itu, kubu KPSI memiliki penafsiran sendiri mengenai hasil rapat JC, terutama mengenai keputusan soal timnas dan kongres PSSI. KPSI mengklaim pengelolaan timnas di bawah JC, sedangkan PSSI mengelola secara administratif.

Mengenai Kongres PSSI yang dijadwalkan diselenggarakan pertengahan November 2012, menurut MOU,  akan diikuti oleh pemilik suara sesuai dengan KLB Solo. Nantinya, JC akan melakukan verifikasi terhadap keabsahan pemilih Kongres PSSI.

Rapat JC di Kuala Lumpur tersebut dihadiri perwakilan PSSI, yakni Todung Mulya Lubis (Ketua JC), Halim Mafudz (Sekjen PSSI), Widjajanto (CEO PT LPIS), Saleh Mukadar, dan Catur Agus Saptono. Sementara KPSI diwakili oleh Jamal Aziz, Joko Driyono, Togar Manahan Nero, dan Hinca Panjaitan. Selain kedua kubu, rapat ini juga disaksikan langsung oleh Ketua AFC Task Force for Indonesia, Pangeran Abdullah, Sekjen AFC Dato Alex Soosay, dan Direktur Keanggotaan AFC James Johnson.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Hasil Piala Asia U17 Putri 2024: Timnas Indonesia Kalah Telak dari Korsel

Timnas Indonesia
Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Garuda Kalah, STY Kartu Merah, Olimpiade Harus Menunggu

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1: Penalti Lawan Gagal, STY Dapat Kartu Merah

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Sapuan Nathan Selamatkan Garuda Muda

Timnas Indonesia
HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

HT Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Jebolan Barcelona Cetak Gol, Garuda Muda Tertinggal

Timnas Indonesia
LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

LIVE Timnas U23 Indonesia Vs Guinea 0-1, Penalti Eks Barcelona Bawa Lawan Unggul

Timnas Indonesia
Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Susunan Pemain Indonesia Vs Guinea, Rafael Struick dan Nathan Starter

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia Vs Guinea, Kickoff 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, Kata Ketua Badan Timnas soal Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Petinggi Persib Harap Dua Kubu Suporter Bisa Hadir di Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng 'Comeback' Los Blancos

Madrid ke Final Liga Champions, Sensasi Ancelotti dan Dongeng "Comeback" Los Blancos

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Malam Ini

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com