Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Takut Ditolak Klub ISL, Wanggai ke Timnas KPSI

Kompas.com - 14/09/2012, 19:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bomber asal Papua, Patrich Wanggai, dipastikan bergabung dengan tim nasional tandingan yang dibentuk oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Kabar Wanggai bergabung dengan timnas versi KPSI disampaikan oleh Asisten Pelatih, Wolfgang Pikal.

Saat dikonfirmasi, kekasih Wanggai, Cecelia Tanoso, membenarkannya. "Benar, Wanggai jadi (gabung ke timnas versi KPSI). Dia akhirnya ikut pelatnas di Malang. Dia baru ambil keputusan tadi malam dan berangkat siang tadi," ungkap Cecilia kepada Kompas.com, Jumat (14/9/2012) malam.

Cecelia mengungkapkan, keputusan Wanggai membela timnas tandingan bukanlah keputusan yang mudah. Keputusan tersebut semata-mata karena permintaan dari klub-klub Indonesia Super League (ISL) yang tertarik meminang Wanggai pada musim depan.

"Jadi, mau gak mau ikut timnas KPSI. Sekalian jaga kondisi biar tidak lama istirahat. Maaf ini keputusan yang sulit karena keluarga butuh kami," jelas Cecilia.

"Jujur, kemarin Wanggai sempat gak mau berangkat. Tapi, setelah dapat masukan dari senior, ada benarnya. Enggak bakalan ada klub ISL yang mau kontrak Wanggai kalau gabung timnasnya PSSI. Padahal, Wanggai masih ingin main di ISL. Sebuah pilihan yang sulit," lanjutnya.

Meski begitu, lanjut Cecilia, belum ada satu pun klub ISL yang mengajukan penawaran serius kepada Wanggai. "Nah, itu dia, sampe saat ini belum ada klub ISL yang serius nyodorin kontrak karena semua masih takut. Lagipula kalau main ke Austria atau Thailand, 'kan harus ada ITC. Sementara ITC itu harus dari Persidafon. Kalau kita ga bela ISL, gimana nantinya. Posisi Wanggai serbasalah," tuturnya.

Terlepas dari itu, Cecilia menyatakan, Wanggai sangat berharap PSSI dan KPSI bisa bersatu demi kepentingan timnas. "Terus diseleksi ulang ajah deh. Wanggai gak lolos juga enggak apa-apa. Asalkan, itu yang terbaik buat Indonesia," ujarnya.

Kompas.com berusaha mengonfirmasi Wanggai terkait hal ini. Namun, bomber yang bersinar di SEA Games 2011 ini tak bisa dihubungi. Sementara itu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Fabio Oliviera, mengaku tak mempermasalahkan keputusan Wanggai. Ia percaya, ada pemain lain yang bisa menggantikan posisinya.

"Tidak akan memengaruhi tim karena kita masih memiliki pemain lain. Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada Wanggai bila sudah bergabung ke sana," jelas Fabio saat dihubungi wartawan.

Sebelumnya, beberapa pemain timnas yakni Ferdinand Sinaga dan Abdul Rahman sudah terlebih dulu bergabung ke dalam pelatnas yang dipimpin oleh Alfred Riedl.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com