Nil: Kartu Merah Hamdi Tak Masalah

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Nil Maizar, cukup senang dengan pengalaman yang didapat anak-anak asuhannya saat melawan Korea Utara (Korut) di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2012), meski hasil tak berpihak ke "Tim Garuda" yang takluk 0-2 dari Korut. Nil juga bisa memahami Hamdi Ramdhan melakukan pelanggaran keras hingga terkena kartu merah.

Pada babak pertama, Indonesia mampu meladeni agresivitas dari para pemain Korut dengan menahan imbang tanpa gol. Namun, setelah jeda, Indonesia harus bermain dengan 10 orang akibat kartu merah yang diterima Hamdi Ramdhan. Korut sukses memanfaatkan keunggulan pemain dan mencetak dua gol melalui Park Song-Chol dan Jong Il-Gwan.

Usai pertandingan, menurut Nil, Hamdi meminta maaf karena kartu merah tersebut. "Hamdi sudah meminta maaf. Saya katakan tak apa-apa. Kadang, pemain belakang secara naluri pasti melakukan tekel seperti itu. Apalagi, posisi pemain Korut sangat menguntungkan untuk mencetak gol," jelas Nil setelah pertandingan.

"Mudah-mudahan semua bisa dibenahi, karena masih ada dua bulan untuk perbaikan tim. Tim ini masih butuh proses. Secara keseluruhan, dua babak tak terlalu berbeda bagi kami. Ada sedikit lubang yang perlu ditambal," lanjutnya.

Selanjutnya, timnas akan bertolak ke Surabaya pada Rabu (12/9/2012). Di "Kota Pahlawan" tersebut, Indonesia akan melakoni laga persahabatan melawan Vietnam yang direncanakan pada 15 September mendatang.