Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/08/2012, 13:57 WIB

Kompas.com - Keguguran berulang ternyata bisa terjadi karena rahim kelewat subur sehingga embrio berkualitas rendah yang seharusnya ditolak tubuh pun bisa melekat atau terimplan. Akibatnya, embrio yang tidak bisa berkembang itu akhirnya gugur.

Keguguran berulang atau mengalami keguguran tiga kali atau lebih berturut-turut banyak dialami oleh wanita. Di Inggris, diperkirakan 1 dari 100 wanita mengalaminya.

Dalam penelitian yang dilakukan tim dokter dari Princess Anne Hospital di Southampton, Inggris dan Universitas Medical Center Ultrecht, diketahui keguguran berulang itu terjadi bukan karena tubuh menolak kehamilan tetapi justru karena rahim menerima setiap jenis embrio.

"Banyak wanita yang merasa bersalah karena mengira tubuh mereka menolak kehamilan. Tetapi riset kami menunjukkan keguguran berulang itu terjadi karena rahim membiarkan semua embrio yang sebenarnya tidak bisa bertahan tetap tertanam," kata Prof. Nick Macklon, konsultan dari Princess Anne Hospital.

Riset tersebut melihat sampel dari rahim enam perempuan yang memiliki tingkat kesuburan normal dan enam perempuan yang pernah mengalami keguguran berulang.

Embrio berkualitas tinggi atau rendah ditempatkan di sebuah saluran yang diciptakan antara dua garis sel rahim. Sel dari wanita dengan tingkat kesuburan normal hanya menumbuhkan embrio berkualitas tinggi dan mengabaikan embrio berkualitas rendah.

Sebaliknya, sel dari rahim wanita yang mengalami keguguran berulang tetap menumbuhkan kedua jenis embrio. Akibatnya, embrio berkualitas rendah itu tidak dapat tumbuh.

"Ketika embrio berkualitas rendah tertanam, saat dilakukan pemeriksaan kehamilan akan memberikan hasil positif," kata Macklon.

Teori yang dihasilkan dari penelitian ini memang masih perlu diuji, karena itu para pakar belum mau buru-buru membuat kesimpulan. Peneliti juga masih harus menguji apakah tingkat penerimaan rahim terhadap embrio bisa dideteksi dan diubah.

Dunia kedokteran sendiri sampai saat ini belum mampu mengetahui secara pasti apa penyebab keguguran. Sebagian menilai hal itu karena kelainan pada janin, kelainan pada rahim, dan penyebab lain yang masih misteri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com