LIVERPOOL, KOMPAS.com - Pemilik Liverpool, John Henry mengatakan, Liverpool tak bisa seperti klub baseball Boston Red Sox yang segera juara setelah ia beli. "The Reds" masih menghadapi masalah keuangan, tapi ia berjanji akan mengembalikan kejayaan geng Anfield tersebut di Premier League.
Henry dengan bendera Fenway Sports Group (FSG) sukses membawa Boston Red Sox juara Seri Dunia hanya dua tahun, setelah mengakuisisi klub baseball itu pada 2002. Sedangkan FSG menguasai Liverpool pada 2010 dan. Menurut Henry, Liverpool berbeda dari klub baseball itu dan tak bisa dianalogikan.
"Analogi terbaik adalah bahwa Anda tak bisa mengubah garis samudera memutar, seperti halnya Anda memutar speedboat," kata Henry kepada kantor berita Reuters.
"Jika melihat persaingan antara Liverpool dan Manchester United, Liverpool sedang tak memegang kendali persaingan. Itu yang terjadi dengan red Sox dan (New York) Yankees. Yankees saat itu benar-benar dominan ketika kami datang," tambahnya.
Dia juga mengungkapkan, "Kami tahu saat itu kami tak bisa menyaingi kekuatan finansial Yankees. Tapi, kami harus melakukan segalanya dengan kekuatan kami untuk menyamakan level dengan mereka dalam permainan di lapangan. Itu tantangan utamanya. Anda boleh mengatakan bahwa Liverpool menghadapi tantangan lebih besar dibanding Red Sox dulu."
Liverpool terakhir juara pada 1990. Itu merupakan gelar ke-18 di Premier League dan kini sudah dilewati Manchester United yang mengumpulkan 19 gelar. Dalam dua musim terakhir, Liverpool mengakhiri kompetisi di urutan ke-6 dan 8. Menurut Henry, untuk mengangkat Liverpool kembali masih membutuhkan waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.