Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksperimen Prandelli: "No Balotelli, 12 Rookie"

Kompas.com - 14/08/2012, 01:48 WIB

ROMA, KOMPAS.com — Cesare Prandelli yang berani. Menghadapi Inggris, ia memutuskan tak memanggil Mario Balotelli. Ia pun mengundang 12 pemain yang baru sekali ini memperkuat "Gli Azzurri".

Lawan tanding Italia di Berne, Swiss, Rabu (15/8/2012) besok, adalah tim kuat sekaliber "The Three Lions". Namun, hal itu tak mengurangi nyali Prandelli bereksperimen.

"Idenya adalah untuk mempersiapkan segalanya untuk dua tahun ke depan, dan dimulai dengan menyortir pemain-pemain muda yang siap lolos uji," ucap pria berusia 54 tahun itu kepada media, termasuk Football Italia.

Pemain-pemain dari Napoli dan Juventus absen karena baru saja berlaga di Piala Super Italia, Minggu (13/8/2012) di Beijing, China. Ia juga tak menyertakan ikon Euro 2012, Balotelli.

"Kami berharap Balotelli segera pulih ke kondisi terbaiknya, tapi itu tidak sekarang. Saya ingin memberikan peran penting kali ini dan untuk itu ia harus bertanggung jawab," ungkap Prandelli.

Sebelas pemain yang baru mengenakan kostum Italia senior adalah hasil eksperimen Prandelli. Itu pun masih ditambah Diego Fabbrini yang mengantongi undangan paling akhir pada Senin kemarin.

"Saya butuh para pemain dengan karakteristik berbeda agar beradaptasi dengan taktik di masa depan nanti. Namun, itu tak berlaku bagi Antonio (Cassano) atau yang lain. Lihat hasilnya bagi Antonio Di Natale," cetusnya.

Bomber Udinese yang disebut Prandelli itu layak didaulat sebagai supersub. Golnya ke gawang Spanyol dalam laga perdana Italia di Euro 2012 adalah buktinya.

Yang pasti, Prandelli tak ingin melupakan talenta-talenta terbaik "Negeri Spageti" yang akhirnya urung dipanggil jelang keberangkatan ke Polandia dan Ukraina lalu.

"(Alberto) Aquilani adalah talenta berkualitas, semua pasti tahu itu. Sekarang, saya berharap kontinuitas permainannya bersama Fiorentina. (Marco) Verratti punya teknik dan kepribadian yang bagus, sayang liga kami tak dapat menahannya. Mungkin kami butuh permainan yang lebih cepat agar ia tak hengkang ke mancanegara," ujar Prandelli.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com