Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Thiago Silva: Aku Bukan "Tentara" Bayaran

Kompas.com - 31/07/2012, 18:00 WIB

LONDON, KOMPAS.com - Hati Thiago Silva ternyata masih tertinggal di AC Milan. Ia pun berkeras Serie-A tak bakal kehilangan greget meski telah ditinggal para bintangnya. Apa alasannya?

Musim panas ini, Paris Saint Germain sudah memastikan tiga bintangnya dari Serie-A. Selain Silva, masih ada Ezequiel Lavezzi dan tentu saja Zlatan Ibrahimovic.

Meski demikian, Silva berkeras kompetisi "Negeri Spageti" itu tak bakal kehilangan pamornya. Bek Brasil itu juga melihat Milan akan segera bangkit walau ditinggal dua ikonnya.

Kepada koran ternama Italia, La Gazzetta dello Sport, Silva mengemukakan alasannya. Berikut petikan wawancara pria berusia 27 tahun itu:

Apa yang terjadi dengan Serie-A sepeninggal beberapa bintangnya?

Serie-A tak bakal serta-merta terpuruk. Sepak bola Italia akan tetap menjadi tempat untuk menempa produk hebat, yang akan menjadi inspirasi bagi semua orang di seluruh dunia.

Apa yang akan terjadi dengan Milan setelah kepergian Anda dan Ibrahimovic?

Milan memang akan kehilangan kualitasnya. Mereka juga kehilangan figur kunci seperti (Clarence) Seedorf, (Filippo) Inzaghi, dan (Gennaro) Gattuso. Tapi, Milan akan segera bangkit. Tak bakal mudah memang, namun (Massimiliano) Allegri adalah pelatih pintar yang akan menemukan solusinya.

Apakah Anda memang ingin pindah dari Milan?

Sudah jelas aku ingin tetap tinggal dan mematuhi kontrakku, tapi aku tahu Milan sedang kesulitan finansial. Sulit bagiku jika tetap tinggal di sana. Kalau saja tidak ada masalah keuangan, aku ingin tetap bermain di Milan.

Apa yang sebenarnya terjadi di balik negosiasi antara Milan dan PSG?

Leo (Leonardo, Direktur Olahraga PSG) dan (Adriano) Galliani (Wapres Milan) sedang bernegosiasi, tapi kemudian fans tahu dan akhirnya (Presiden Silvio) Berlusconi menyatakan tak akan menjualku. Itu sebabnya aku memperbarui kontrakku (hingga 2017) dan aku senang. Tapi, segalanya kemudian berubah.

Terus... .

Leo menghubungiku dan mengatakan negosiasi kembali dibuka. Ia masih menyatakan ketertarikannya dan siap berkorban (untuk mentransferku).

Dan?

Aku masih belum paham dan ketika temanku, (Massimo) Ambrosini, menelepon, aku juga masih tak tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Apa yang Anda rasakan ketika itu?

Aku bukan "tentara" bayaran. Milan adalah rumahku. Tapi, mereka telah menemukan solusi bisnis yang bagus. Mereka membeliku 10 juta euro (sekitar Rp 120 miliar) dan menjualku 42 juta euro (lebih dari Rp 500 miliar).

Kesulitan apa yang Anda rasakan ketika bermain di Milan?

Satu-satunya kesulitan adalah meyakinkan Milan agar melepasku untuk Olimpiade (London 2012), tapi aku tak memiliki masalah dengan Galliani. Ia tahu impianku untuk memenangi (medali emas sepak bola) Olimpiade.

Apa yang membuat Anda begitu betah tinggal di Milan?

Aku punya hubungan baik dengan setiap orang di Milan dan aku akan merindukan mereka. Aku merasa memiliki banyak nostalgia saat bermain di sana. Aku mengatakan yang sejujurnya, bukan dibuat-buat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com