Cetak Banyak Gol Bukan Lagi Tujuan Utama Messi

BARCELONA, KOMPAS.com - Striker Barcelona, Lionel Messi, menyatakan bahwa mencetak lebih banyak gol bukan lagi tujuan utamanya dalam laga-laga musim depan. Messi mengaku akan lebih fokus memenangi trofi bersama "Blaugrana" daripada mencetak gol lebih banyak dari 73 gol yang dicetaknya untuk Barcelona pada musim lalu.

"Saya tak lagi ingin memecahkan (rekor) jumlah gol, itu tidak menjadi tujuan saya. Saya ingin mencoba dan berkembang sebagai pemain dan memberikan yang lebih baik lagi pada tim. Saya berharap saya masih memiliki batas untuk terus menjadi lebih baik lagi. Tujuan saya adalah memenangi lebih banyak gelar," ungkapnya dalam keterangan pers, Rabu (18/7/2012), seperti dilansir Reuters.

Real Madrid dan Chelsea membuat Barca kehilangan gelar-gelar pentingnya musim lalu. Pasukan Jose Mourinho memenangi gelar La Liga sementara Chelsea membuyarkan mimpi mereka untuk mempertahankan gelar Liga Champions, bahkan sejak babak semi final. Messi berharap, gelar-gelar itu berhasil kembali di bawa pulang ke Camp Nou.

"Saya berharap kami dapat kembali memenangi segalanya. Kami tahu ini sangat sulit untuk dilakukan, namun saya masih sedih karena kekalahan di semi final saat melawan Chelsea dengan tendangan penalti saya yang gagal, dan La Liga dengan kekalahan dari Madrid di Nou Camp," tambahnya.

Akibat kegagalan Barca di musim lalu ini, Messi dan kawan-kawan memang harus kehilangan pelatihnya, Pep Guardiola. Asisten Pep, Tito Vilanova, ditunjuk untuk menjadi pengganti Pep melatih Messi dan kawan-kawan di musim depan. Bagi pemain berusia 25 tahun itu merasa tak ada masalah untuk berlatih di bawah Vilanova karena mereka sudah saling kenal sejak Messi bergabung di akademi klub.

"Tito membantu saya berkembang banyak ketika saya masih muda. Saya tak pernah membayangkan saya akan bertemu dengannya lagi di divisi pertama, namun saya sangat senang bertemu kembali dengannya di sini. Skuad sangat akrab di sini dan setiap orang tahu apa yang perlu mereka lakukan," tutur pemain asal Argentina tersebut.