Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suarez Ungkap Muslihat MU di Balik Kasus Evra

Kompas.com - 18/07/2012, 16:43 WIB

KOMPAS.com - Striker Liverpool, Luis Suarez, tampaknya masih belum benar-benar bisa menerima sanksi atas tuduhan pelecehan rasialisme yang dilakukannya kepada pemain bertahan Manchester United, Patrice Evra. Dia kembali mengungkit kasus ini dan menumpahkan kekesalannya dalam acara televisi di kampung halamannya di Uruguay, RR Gol.

Yang mengejutkan, seperti dilansir The Sun, Suarez mengungkapkan muslihat MU dalam kasus ini sehingga publik yakin bahwa dirinyalah yang bersalah. Menurutnya, "The Red Devils" telah merekayasa sejumlah fakta yang semakin menyudutkan dirinya, terutama soal menolak jabat tangan Evra ketika kedua tim bertemu, 11 Februari lalu.

"Apa yang terjadi antara saya dan Evra di Old Trafford hanyalah kesalahpahaman. Pada faktanya, saya berpikir ini sudah diatur untuk menyerang saya lagi, sama seperti yang sudah terjadi dengan dijatuhkannya sanksi," ungkapnya seperti dilansir The Sun.

"Media di Inggris menunjukkan momen ketika saya lewat di depannya, namun mereka tidak melihat bahwa tangannya lebih rendah sebelumnya. Hanya media di Uruguay dan Spanyol menunjukkan bahwa saya ingin menjabat tangannya. Namun di Inggris, United memiliki kekuatan politik, dan Anda harus menghormatinya dan menutup mulut Anda," tuturnya kemudian.

Pemain berusia 25 tahun itu mengatakan bahwa sebelum laga itu, dia sudah berjanji kepada istri, manajer dan direktur (klub) untuk menjabat tangan Evra. Menurut Suarez, meski dirinya dihukum karena Evra, namun tak masalah baginya untuk berjabat tangan atau menyapanya.

"Saya berpikir 'kenapa tidak', jika sanksi saya telah berakhir. Saya tak punya masalah dengan Evra. Ini hanyalah soal jabat tangan dan saya tak ada masalah dengan itu," katanya.

Suarez mengaku bahwa persoalan yang membuatnya harus menanggung sanksi larangan bermain di delapan kali pertandingan itu telah menguras emosinya dan istrinya. Pemain asal Uruguay itu mengungkapkan bahwa air mata telah menjadi bagian kehidupannya saat diterpa masalah tersebut.

"Hal yang sulit yang terjadi pada saya. Saya tidak menunjukkan emosi saya di lapangan namun di luar, saya menunjukkannya, dan saya terus menangis karena persoalan Evra ini. Minggu-minggu penuh cobaan sangatlah kompleks dan saya serta istri saya terus menangis. Kemudian saya menyadari siapa orang-orang yang benar-benar mendukung saya dan siapa yang ada di dekat saya hanya karena kepentingan pribadi," ujarnya.

"Orang-orang di klub saya yakin bahwa ini adalah cara United untuk menyingkirkan saya dari tim dan menghentikan Liverpool. Saya pernah pergi ke Manchester di dalam taksi untuk percobaan. Saya bangun pukul tujuh pada pagi hari dan kembali ke rumah pukul sembilan malam. Saya letih, sangat capek dan ingin menangis dan menendang segala sesuatu di sekeliling saya. Saya kembali ke rumah ingin melakukannya, namun saya tak bisa melakukannya karena anak perempuan saya ada di sana. Itu adalah hari-hari yang melelahkan dan kemudian makin sulit setelah sanksi dijatuhkan," ungkapnya kemudian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Ester Berjaya via Tiga Gim, Indonesia 2-1 Korsel

Badminton
Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Reus Pergi dari Dortmund, Bukti Pengabdian 12 Tahun Hadirkan Cinta Besar

Liga Lain
Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Thiago Silva Tinggalkan Chelsea, Pulang Kampung ke Fluminense

Internasional
Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Girona Bidik Kemenangan Kandang Pertama Atas Barcelona

Liga Spanyol
Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Apriyani/Siti Kalah Dua Gim Langsung, Indonesia 1-1 Korsel

Badminton
Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Kata Klopp soal Mo Salah Usai Ribut-ribut di Pinggir Lapangan

Liga Inggris
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Menang Dua Gim Langsung, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia Langsung ke Perancis, Bersiap Lawan Guinea demi Mimpi Olimpiade

Timnas Indonesia
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Kiper Pahlawan Tepis Penalti di Injury Time

Internasional
Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Milan dan Bayern Gigit Jari, De Zerbi Komitmen di Brighton

Liga Inggris
Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Rencana Persib Bidik Pemain Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Elkan Baggott dan Alfeandra Dewangga, Opsi untuk Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Jadwal Siaran Langsung Thomas dan Uber Cup, Indonesia Berburu Tiket Final

Badminton
Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Apa Itu Clairefontaine, Lokasi Laga Indonesia Vs Guinea

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com