Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fabregas: Kami Lebih dari Sekadar Tim Sepak Bola

Kompas.com - 04/07/2012, 10:05 WIB

KIEV, KOMPAS.com - Gelandang Spanyol, Cesc Fabregas, mendapat peran istimewa sepanjang Piala Eropa 2012, yang dimenangi timnya, yakni peran yang kerap diistilahkan sejumlah kalangan dengan sebutan false nine. Penyerang murni walau bukan berposisi seperti striker, tetapi gelandang juga bukan, dalam formasi tim Spanyol yang tanpa striker murni (strikerless).

Kontribusi Fabregas dalam mengantarkan Spanyol juara tak perlu diragukan. Pemain Barcelona berusia 25 tahun itu membukukan 2 gol dan 1 asis. Asis briliannya kepada David Silva membuahkan gol pembuka Spanyol dalam kemenangan 4-0 atas Italia pada final di Stadion Olimpiade, Kiev, Ukraina, Senin (2/7) dini hari WIB.

Seusai laga, saat keluar dari ruang ganti dan berjalan menuju bus melewati area mixed zone, tempat wartawan menunggu pemain, Fabregas terlihat ceria. Di depan kumpulan wartawan berbahasa Inggris, mantan pemain Arsenal itu berhenti dan memberikan keterangan panjang-lebar seputar penampilan Spanyol, prospek tim itu ke depan, hal-hal apa saja yang membuat Spanyol begitu perkasa, dan juga rencana-rencana ke depannya.

Berikut petikan wawancara wartawan, termasuk Kompas, dengan Fabregas di area mixed zone Stadion Olimpiade.

Tanya (T): Anda sudah memenangi semuanya: Piala Dunia, Piala Eropa. Anda merasa ini bukan yang terakhir, kan?

Jawab (J): Saya masih kurang dalam dua hal, yakni satu paket komplet dalam sepak bola, yakni (juara) Liga Champions dan (juara) liga. Saya ingin menjuarai liga bersama Barcelona tahun ini. Jadi, itulah yang saya kejar musim ke depan ini.

T: Terkait perdebatan soal permainan Spanyol yang membosankan, penampilan hari ini mungkin jawabannya. Komentar Anda?

J: Saya pikir, kami telah memperlihatkan (gaya permainan) itu bertahun-tahun. Kami punya gaya permainan sendiri. Kami bermain dengan maksud bukan untuk disukai semua orang. Jelas, kami percaya terhadap apa yang kami lakukan. Kami biasa tampil dengan cara seperti ini.

Kami tak bisa bermain dengan cara lain, seperti bola-bola panjang. Sebab, Iniesta tidak kuat, saya tidak kuat, Silva tidak kuat, Xavi tidak kuat. Jadi, kami harus memainkan sepak bola yang cepat dengan kombinasi. Seperti ini permainan sepak bola yang kami sukai dan kami menikmatinya. Saya pikir, kami berbangga dengan trademark bahwa kami memenangi treble. Inilah cara yang kami mainkan.

Kumpulan pemain ini lebih dari sekadar tim. Kami semua teman satu sama lain. Kami suka bermain kartu bersama, kami suka dalam suasana bersama-sama. Ada hal lain, ini bukan sekadar tim sepak bola. Lebih dari itu.

T: Arsene (Wenger) mengatakan, Spanyol tanpa striker lebih berbahaya dan Anda sepertinya lebih pas tampil di depan?

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengamanan Ketat untuk Penyerang Malaysia yang Disiram Air Keras

    Pengamanan Ketat untuk Penyerang Malaysia yang Disiram Air Keras

    Liga Indonesia
    STY Ingin Tambah Pemain di Timnas Indonesia, Kans Maarten Paes

    STY Ingin Tambah Pemain di Timnas Indonesia, Kans Maarten Paes

    Timnas Indonesia
    Claudia Nangis Usai Timnas Putri Libas Singapura, Lawan Sakit demi Garuda Pertiwi

    Claudia Nangis Usai Timnas Putri Libas Singapura, Lawan Sakit demi Garuda Pertiwi

    Timnas Indonesia
    Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

    Kylian Mbappe Mau Main di Milan, Cinta Besar untuk Rossoneri

    Liga Italia
    Kesan Timnas Putri Indonesia soal Dukungan Besar Suporter di Lapangan

    Kesan Timnas Putri Indonesia soal Dukungan Besar Suporter di Lapangan

    Timnas Indonesia
    Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

    Thom Haye: Bermain di Kandang Keuntungan, Mari Dukung Satu Sama Lain

    Timnas Indonesia
    Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

    Jadwal Singapore Open 2024: Termasuk Ginting-Jojo, 7 Wakil Indonesia Beraksi

    Badminton
    Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

    Timnas Putri Indonesia Libas Singapura, Sepak Bola Simpel, Contoh dari Claudia

    Timnas Indonesia
    Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

    Italia Panggil Fantastic 5, Totti-Del Piero Ikut Latihan Jelang Euro 2024

    Liga Italia
    Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

    Borneo FC Vs Bali United: Huistra Beri Makna untuk Peringkat Tiga

    Liga Indonesia
    Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

    Persib dan Bobotoh Saling Rangkul, demi Raih Mimpi Juara Liga 1

    Liga Indonesia
    Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

    Marco van Basten Desak Man United untuk Pertahankan Ten Hag

    Liga Inggris
    Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

    Hasil Timnas Putri Indonesia Vs Singapura 5-1: Roket Marsela dan Claudia, Garuda Pertiwi Pesta

    Timnas Indonesia
    Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

    Singapore Open 2024: Fikri/Bagas Bekuk Ahsan/Hendra, Lolos dari Lubang Jarum

    Badminton
    Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

    Shin Tae-yong Jelaskan Tujuan Laga Uji Coba Indonesia Vs Tanzania

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com