Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UEFA Manipulasi Cuplikan Air Mata Fans Jerman

Kompas.com - 04/07/2012, 05:29 WIB

BERLIN, KOMPAS.com — Uni Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dikecam karena diduga telah melakukan manipulasi saat menyiarkan secara langsung pertandingan semifinal Piala Eropa antara Italia melawan Jerman pada 28 Juni lalu.

Di sela-sela tayangan pertandingan tersebut, seorang wanita pendukung "Der Panzer" tertangkap kamera menetaskan air mata saat tim besutan Joachim Loew itu kebobolan untuk kedua kalinya oleh Mario Balotelli pada menit ke-36. Faktanya, tayangan tersebut dimanipulasi. Menurut salah satu stasiun televisi Jerman, ARD, tayangan tersebut diambil sebelum pertandingan dimulai. Wanita yang diketahui bernama Andrea itu pun mengungkapkan, dirinya menangis karena terharu mendengar lagu kebangsaan berkumandang, bukan karena Jerman kebobolan.

Andrea terheran saat menerima e-mail dari rekannya yang merasa heran melihat dia menangis, padahal pertandingan masih tersisa satu jam.

"Air mata itu bukan air mata kesedihan, tetapi air mata bangga yang jatuh saat saya menyaksikan kesebelasan Jerman menyanyikan lagu kebangsaan, tepat sebelum pertandingan dimulai. Saya terharu,” jelas Dusseldorf dalam wawancaranya dengan Suddeutshe Zeitung.

Kepala Editor Euro 2012 di ARD, Joerg Schoenenborn, telah menyampaikan protes terkait manipulasi tersebut kepada UEFA. "Kami terkejut dan kesal. Gambar-gambar itu tidak dapat diterima dan kami telah berbicara kepada UEFA atas masalah ini beberapa hari lalu. Kami sekarang dalam pembicaraan lebih lanjut," jelas Schoenenborn.

ARD juga sebelumnya meminta klarifikasi UEFA dalam tayangan langsung Jerman versus Belanda. Dalam tayangan tersebut, Joachim Loew terlihat bermain-main mengetuk bola dari lengan seorang anak pemungut bola saat pertandingan sedang berlangsung. Adegan itu ternyata terjadi sebelum pertandingan dimulai.

Schoenenborn menilai, seharusnya siaran langsung tidak ada manipulasi dan sensor. "Itulah mengapa kita dengan tegas mengatakan kepada UEFA bahwa publik di Jerman menginginkan siaran langsung. Ketika sebuah tayangan dinyatakan siaran langsung, ya itu harus ditampilkan secara langsung," tegasnya. (AP)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

    Timnas Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

    Timnas Indonesia
    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

    Liga Champions
    Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

    Timnas Indonesia
    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

    Liga Indonesia
    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

    Internasional
    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

    Timnas Indonesia
    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

    Badminton
    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

    Liga Indonesia
    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

    Timnas Indonesia
    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

    Badminton
    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Liga Indonesia
    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Liga Inggris
    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com