Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Sukacita dalam Krisis Spanyol

Kompas.com - 02/07/2012, 04:37 WIB

MADRID, KOMPAS.com — Spanyol berada dalam krisis keuangan. Bahkan, kondisinya sudah mengkhawatirkan dan bisa berimbas ke mana-mana. Tetapi, Minggu atau Senin (2/7/2012) dini hari, tak ada kesedihan di seluruh negeri. Yang ada justru ledakan sukacita yang menggetarkan seluruh saraf kebahagiaan di setiap sudut.

Kemenangan Spanyol 4-0 atas Italia pada final Piala Eropa 2012 di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, itu seolah mengubah keadaan negara dari rasa cemas dan kesedihan menjadi kegembiraan dan kemenangan. Untuk ketiga kalinya, Spanyol menjuarai Piala Eropa.

Warna merah dan kuning menjadi dominan di setiap sisi negeri. Raungan mobil dan sepeda motor berbaur dengan teriakan sukacita, juga tangisan haru seluruh rakyat.

Di Stadion Santiago bernabeu, Madrid, Spanyol, puluhan puluhan ribu rakyat bergembira. Setelah dalam degup tegang menyaksikan pertandingan lewat layar raksasa, mereka akhirnya bisa lega dalam sukacita.

Di seluruh kota di Spanyol, kegembiraan juga pecah. Tak peduli umur atau gender, semua orang ingin keluar merayakan kejayaan ini.

Bar-bar pun seolah seperti stadion. Pengunjung ikut berbagi kebahagiaan seperti para suporter di Stadion Olimpiade Kiev.

"Hari ini, seluruh negeri bersatu sebagai satu Spanyol dan setiap orang berada di Euro (Piala Eropa). Soal krisis? Tak seorang pun memikirkan krisis saat ini," kata seorang mahasiswa bisnis, Miguel Revert, di sebuah pusat olahraga Madrid.

Campeones, campeones, campeones (juara)..." terus bergema.

Krisis di Spanyol itu telah menghilang, untuk sementara, hanya karena pertandingan 90 menit yang ditampilkan Iker Casillas dkk. Meski esok mereka akan kembali menghadapi kehidupan nyata yang masih dibelit krisis, kemenangan itu telah membuat hati rakyat menjadi bahagia.

Krisis memang tak bisa dihilangkan oleh kemenangan itu. Namun, setidaknya Spanyol kini semakin bersatu dan memiliki jiwa yang tenang dan hati yang girang untuk menghadapi kenyataan.

Piala Eropa memang bukan sekadar sepak bola. Tetapi, kemenangan di ajang ini menawarkan kepuasan luar biasa, ketegaran, kebahagiaan, kepercayaan diri, kebanggaan, semangat, juga persatuan untuk tetap melanjutkan kehidupan.

Selamat, Spanyol!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

    Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

    Badminton
    Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

    Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

    Liga Indonesia
    Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

    Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

    Badminton
    Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

    Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

    Internasional
    Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

    Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

    Liga Inggris
    Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

    Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

    Internasional
    Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

    Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

    Liga Lain
    Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

    Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

    Liga Indonesia
    Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

    Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

    Badminton
    Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

    Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

    Liga Lain
    Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

    Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

    Liga Lain
    Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

    Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

    Liga Lain
    FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

    FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

    Internasional
    5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

    5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

    Liga Lain
    Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

    Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

    Liga Lain
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com