Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Terbesar Portugal: Ronaldo

Kompas.com - 28/06/2012, 05:34 WIB

DONETSK, KOMPAS.com — Beberapa pihak menyayangkan Cristiano Ronaldo tidak menendang penalti, Rabu atau Kamis (28/6/2012) dini hari WIB. Mengapa ia ditempatkan menjadi eksekutor kelima Portugal?

Dua pundit (ahli sepak bola) BBC rata-rata berkomentar miring dengan cara Pelatih Portugal Paulo Bento mengurutkan algojo penaltinya dan memberikan kesempatan terakhir kepada Ronaldo. Praktis, bomber Real Madrid itu pun tidak menyepak penalti bagiannya karena "Seleccao" telanjur terdepak saat eksekutor terakhir Spanyol, Cesc Fabregas, memastikan kemenangan 4-2 bagi timnya.

"Sangat jarang kesempatan (menendang penalti) itu datang bagi eksekutor penalti kelima. Jika Anda mencetak tiga penalti pertama, itu akan membuat lawan makin terbebani. Saya pikir Ronaldo seharusnya memimpin dari awal, mencetak gol penaltinya, dan menyingkirkan segala beban dari rekan-rekannya yang lain. Kesalahan terjadi di sini," sebut Danny Mills kepada BBC Radio 5 Live.

Bahkan, striker legendaris Inggris, Alan Shearer, angkat bicara langsung dari Donetsk.

"Sungguh tak masuk akal. Ronaldo jadi algojo penalti kelima, apakah benar ia menjadi eksekutor utama timnya? Saya tak paham, benarkah Ronaldo algojo terbaik Portugal?" tanya Shearer beretorika.

"Super Al"—julukan Shearer—punya alasannya.

"Kadang penendang penalti terakhir akan jadi penentu kemenangan sekaligus menyandang beban terberat, tetapi ia juga kadang sama sekali tak menendang. Sebagai kapten, Ronaldo seharusnya menjadi penendang pertama atau kedua agar menjadi awal yang baik bagi timnya. Itu kesalahan besar!" seru Shearer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com