Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Adu Penalti, Spanyol Pulangkan Portugal

Kompas.com - 28/06/2012, 04:34 WIB

DONETSK, KOMPAS.com — Spanyol melaju ke final Piala Eropa setelah menang adu penalti 4-2 atas Portugal pada laga semifinal di Donbass Arena, Donetsk, Rabu (27/6/2012). Adu penalti dilakukan karena kedua kubu bermain 0-0 hingga akhir babak tambahan.

Berikut ini adalah urutan eksekutor penalti.
0-0  Xabi Alonso (Spanyol) - gagal - tembakan ke kanan bawah gawang ditepis Rui Patricio
0-0 Joao Moutinho (Portugal) - gagal - tembakan ke kanan bawah gawang ditepis Iker Casillas
0-1 Andres Iniesta - gol - tembakan ke kiri bawah gawang
1-1 Pepe - gol - tembakan ke kanan bawah gawang
1-2 Gerard Pique - gol - tembakan ke kanan bawah gawang
2-2 Nani - gol - tembakan ke kanan atas gawang
2-3 Sergio Ramos - gol - tembakan ke tengah gawang
2-3 Bruno Alves - gagal - tembakan mengenai mistar gawang
2-4 Fabregas - gol - tembakan masuk setelah mengenai tiang kanan gawang

Spanyol mendominasi penguasaan bola, tetapi kesulitan mengalirkan serangan hingga tuntas. Mereka belum menemukan solusi ketika Portugal menyelipkan serangan yang berujung tembakan Ronaldo pada menit ke-24.

Tembakan Ronaldo meleset dari sasaran, tetapi Portugal cukup mampu mempertahankan tekanan mereka. Meski lama dan tak sampai berada dalam situasi sangat berbahaya, Spanyol sempat kerepotan mengatasi tekanan Portugal.

Menjelang menit ke-30, Spanyol baru bisa keluar dari tekanan Portugal dan melancarkan serangan. Usaha kali ini membuahkan tembakan dari Andres Iniesta, yang meleset dari sasaran.

Portugal bergerak cepat membalas. Setelah merebut bola dari Jordi Alba, Joao Moutinho mengirimkan bola kepada Ronaldo. Ronaldo kemudian melepaskan tembakan yang membuat bola melesat ke sisi kanan gawang Iker Casillas.

Setelahnya, permainan berjalan lebih terbuka. Namun, kedua kubu sama-sama tak menemukan solusi, sampai peluit turun minum berbunyi.

Pertandingan di babak kedua berlangsung lebih terbuka. Spanyol tampak mencoba bermain lebih lugas dan Portugal mempertahankan agresivitasnya. Namun, mereka sama-sama kesulitan menciptakan ruang tembak dan peluang.

Hugo Almeida mencoba memecah kebuntuan dengan tembakan dari jarak sekitar 23 meter pada menit ke-58, tetapi tembakannya melesat ke atas gawang Spanyol.

Usaha berikutnya dilakukan Spanyol melalui Xavi pada menit ke-68. Namun, tembakannya mengarah tepat ke Rui Patricio.

Portugal membalas itu dengan dua eksekusi tendangan bebas pada menit ke-73 dan ke-84. Namun, keduanya melesat ke atas gawang Casillas.

Menjelang injury time, Ronaldo kembali mendapatkan kesempatan dan gagal memanfaatkannya. Menguasai bola tanpa pengawalan berarti di dalam kotak penalti, ia melepaskan tembakan yang melambung jauh dari sasaran.

Spanyol tampak lebih baik di babak kedua. Selain bisa mencegah lawan bergerak menyerang, mereka juga lebih konsisten mengalirkan serangan hingga tuntas.

Pada menit ke-96 dan ke-104, misalnya, Andres Iniesta melepaskan tembakan. Sementara usaha pertamanya diblok Bruno Alves, percobaan keduanya dijinakkan Rui Patricio.

Pada menit ke-110 dan ke-111, Cesc Fabregas dan Jesus Navas juga mencoba mencetak gol. Sementara tembakan Fabregas diblok Bruno Alves, tembakan Navas kandas di tangan Patricio.

Portugal sendiri beberapa kali mencoba menyelipkan serangan. Namun, usaha mereka banyak kandas di tengah jalan. Setelahnya, mereka kesulitan menutup ruang sehingga beberapa kali hampir kebobolan.

Menurut catatan UEFA, hingga akhir babak tambahan, Spanyol menguasai bola sebanyak 45 persen dan menciptakan lima peluang emas dari 11 kali usaha. Adapun Portugal melepaskan dua tembakan akurat dari sepuluh kali percobaan.

Susunan pemain:
Portugal (4-3-3):
12-Rui Patricio; 2-Bruno Alves, 3-Pepe, 5-Fabio Coentrao, 21-Joao Pereira; 4-Miguel Veloso (6Custodio Dias de Castro 105), 8-Joao Moutinho, 16-Raul Meireles (18-Varela 113); 7-Cristiano Ronaldo, 9-Hugo Almeida (11-Nelson Miguel Castro Oliveira 81), 17-Nani

Spanyol (4-3-3): 1-Iker Casillas; 15-Sergio Ramos, 3-Gerard Pique, 18-Jordi Alba, 17-Alvaro Arbeloa; 16-Sergio Busquets, 14-Xabi Alonso, 8-Xavi (17-Pedro 87); 6-Andres Iniesta, 11-Alvaro Negredo (10-Cesc Fabregas 54), 21-David Silva (22-Jesus Navas 60)

Wasit: Cuneyt Cakir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

    Liga Champions
    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

    Liga Indonesia
    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

    Liga Inggris
    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

    Timnas Indonesia
    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

    Liga Inggris
    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

    Liga Indonesia
    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

    Timnas Indonesia
    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

    Liga Inggris
    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

    Liga Lain
    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

    Badminton
    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

    Badminton
    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

    Badminton
    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

    Liga Inggris
    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

    Timnas Indonesia
    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

    Badminton
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com